Pendaftaran Cabup/cawabup Dibuka, KPU Banyuwangi : Perpanjangan Tiga Hari

Divisi Teknis KPU Banyuwangi, Anang Lukman Afandi. (Foto/udi)
Divisi Teknis KPU Banyuwangi, Anang Lukman Afandi. (Foto/udi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- KPU Banyuwangi bersiap membuka pendaftaran bakal calon Bupati (bacabup) dan bakal calon Wabup (bacawabup) Banyuwangi. Proses pendaftaran mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) No.10 tahun 2024.

PKPU terbaru ini berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.60 dan 70 tahun 2024. Aturan ini merupakan revisi dari PKPU No.8 tahun 2024 pasca-terbitnya putusan MK. “PKPU terbaru ini copy paste putusan MK. Parpol dan non parpol dengan suara 6,5 persen bisa mendaftarkan calon,” kata Divisi Teknis KPU Banyuwangi, Anang Lukman Afandi disela media gathering, Senin (26/8/2024).

Karena sudah diundangkan, KPU Banyuwangi akan menjadikan PKPU terbaru ini sebagai acuan menerima pendaftaran calon. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB, selama tiga hari. Mulai Selasa (27/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024). Jika selama tiga hari hanya ada satu pasangan calon (paslon) yang mendaftar, pihaknya memberikan perpanjangan waktu tiga hari. “ Jika selama perpanjangan tetap tidak ada yang mendaftar, kita tetapkan hanya satu paslon,” tegas Anang.

Sejauh ini, sudah ada dua calon yang siap mendaftar. Mereka dijawadlkan akan mendaftar pada Rabu (28/8/2024). Namun, waktunya berbeda. Satu paslon pada pagi hari, satu lagi siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB. “ Itu informasi sementara. Bisa saja berubah seiring putusan MK. Yang jelas, kami tetap siaga selama tahapan pendaftaran,” jelasnya.

Pihaknya sudah menyiapkan skenario khusus selama tahapan pendaftaran paslon. Kegiatan pendaftaran juga akan disiarkan secara live. Usai mendaftar, masing-masing paslon akan diberikan kesempatan wawancara dengan awak media.

Setelah paslon mendaftar, keesokan harinya langsung menjalani pemeriksaan kesehatan. KPU memilih RS Syaiful Anwar, Malang sebagai lokasi tes kesehatan. Paslon akan menjalani dua tahap kesehatan selama dua hari. Masing-masing, tes kesehatan jasmani dan tes kesehatan rohani. “ Kita pilih RS Syaiful Anwar, Malang karena tipenya memenuhi syarat. Dan, tidak terlalu banyak daerah di Jatim yang mengirimkan pemeriksaan kesehatan paslon disana,” kata Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan. (udi)