Malang, (pawartajatim.com) – Saluran air di Jalan Magenda, Krajan Harjokuncaran diperbaiki karena selama ini tidak ada dan terjadi genangan air dan pembuangan ke outlet/pembuangan. Akibat limpahan air hujan agar tidak menggenangi jalan K1 dengan mengoptimalkan dimensi saluran air tak bisa mengalirkan air dengan usulan teknokratik.
Pemerintah Kabupaten/Pemkab Malang melalui Dinas PU Bina Marga juga membuat pintu bak kontrol untuk saluran air tersebut. Penanganan drainase tersebut, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta unsur masyarakat.
“Penanganan drainase, yang mana banyak masukan dari masyarakat. Di sini sering terjadi banjir karena tidak ada alirannya. Sehingga air meluap menggenangi Jalan Magenda Krajan Harjokuncaran,” kata Kadis Khoirul I Kusuma, di Malang Jum’at (24/10).
Penanganan yang dilakukan September lalu itu sudah finishing. Dimulai dengan membuat drainase yang baru biar tidak ada genangan dan banjir lagi di jalan itu. Hingga akhirnya air bisa kembali mengalir normal ke outlet, Reinforced Concrete Pavement (RCP) diameter 0,8 m dan panjang 60 m.
“Anggaran kecil dan bermanfaat besar. Kami berkoordinasi, bersama-sama menangani masalah ini. Alhamdulillah sekarang air sudah bisa mengalir lancar kembali. Mudah-mudahan dengan langkah penanganan ini bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Khoirul I Kusuma/Oong menuturkan, nantinya di sepanjang jalur tersebut akan dibuatkan bak kontrol dari railing besi. “Kami lakukan untuk pembuatan drainase saluran Jalan Magenda Krajan Harjokuncaran. Rencananya kami akan buatkan bak kontrol yang akan ditutup oleh railing besi kanal, ini agar ke depannya mudah untuk pemeliharaannya,” katanya. (Adv/sam)











