Banyuwangi, (pawartajatim.com)– Pemudik dari Banyuwangi tampaknya memilih angkutan kereta api (KA) untuk pulang kampong. Buktinya, penjualan tiket KA dari Banyuwangi terus meroket. Bahkan, tiket untuk keberangkatan hingga 13 Mei mendatang tinggal tersisa 20 persen. Kebanyakan, rute KA jarak jauh. Salah satunya, jurusan Banyuwangi – Yogyakarta.
Sejak dibukanya posko angkutan Lebaran, sisa tempat duduk yang tersisa sekitar 141.840. Dari jumlah ini, sudah terjual 80 persen atau 113.500 tempat duduk. ”Jadi tersisa 28.340 tempat duduk atau hanya 20 persen. Ini untuk jadwal keberangkatan 26 April sampai 13 Mei,” kata Plh Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari, Senin (25/4).
Lonjakan penumpang dari Banyuwangi mulai terasa sejak, Jumat (22/4) lalu. Total sebanyak 6.636 orang atau 84 persen. Jumlah ini terus naik pada, Minggu (24/4) yang mencapai 8.311 orang. Naik sekitar 105 persen. Sedangkan, Senin (25/4), hingga pukul 10.00 WIB sudah tembus 81 persen.
“Jumlah ini diprediksi naik lagi hingga pukul 00.00 WIB,” jelas Tohari. Meski terjadi lonjakan, pihaknya memastikan secara secara umum ketersediaan tiket KA masih tersedia. Jika ditotal, jumlah penumpang KA yang berangkat dari Banyuwangi ke sejumlah tujuan sudah mencapai 18.844 orang.
Mulai KA jarak jauh hingga menengah. “Puncak lonjakan harian terjadi 24 April kemarin. Sehari, tembus 5.556 orang,” tegasnya. Sementara, penumpang yang datang mencapai 19.498 orang. Puncaknya, terjadi pada Minggu (24/4), sebanyak 5.760 orang. Mereka kebanyakan tiba dengan KA jarak jauh. (udi)