Surabaya, (pawartajatim.com) – Seorang pemuda di Surabaya, Jawa Timur/Jatim, menciptakan oli aditif pada kendaraan. Oli aditif yang diberi nama Revival tersebut dibuat menggunakan teknologi nano dan diklaim lebih hemat biaya servis kendaraan dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 50 persen.

Selain itu, juga bisa meningkatkan kualitas pelumas dan memperpanjang usia pakai mesin kendaraan. Berawal dari biaya rutin perawatan kendaraan setiap bulan yang dikeluarkan. Seperti biaya penggantian pelumas dan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin maupun solar, mendorong Jeremy Kurniawan, menciptakan oli aditif (oil additive) pada kendaraan.

Baik kendaraan bermotor, mobil penumpang, truk maupun bus. Oli aditif yang dikembangkan ini, yakni berupa cairan vitamin atau suplemen aditif untuk dicampurkan pada pelumas mobil atau motor. Bahan aditif pada pelumas mesin berguna untuk membuat mesin tetap awet dan memiliki performa optimal.

“Selain itu, fungsi pelumas lainnya harus bisa menjaga suhu mesin agar tetap stabil untuk mencegah penguapan dan berakhir pada berkurangnya volume di dalamnya,” kata Jeremy, Selasa (13/6).

Ia menjelaskan, dampak paling parah pada mesin yang terlalu panas adalah kerusakan komponen, seperti seal dan berujung kebocoran, bahkan hingga turun mesin. “Apabila sampai turun mesin, biayanya akan sangat mahal dan waktunya juga akan membutuhkan beberapa hari hingga mingguan,” jelasnya.

Pengguna mobil memberi oli aditif pada kendaraannya, yang diklaim hemat BBM. (foto/red)

Revival oli aditif dengan Nano technology and high end automotive product tersebut sangat penting untuk merawat mesin. Selain itu, beberapa manfaat, seperti menghemat konsumsi BBM hingga 50 persen, meningkatkan performa BHP (Brake Horse Power), membersihkan kerak dalam mesin, mengurangi kadar CO dalam gas buang, serta memperhalus suara mesin dan memperpanjang usia pelumas.

Sejumlah pengguna oli aditif mengaku banyak perbedaan yang dirasakan setelah menggunakan oli aditif ini. Salah satunya, Ferlin, yang mengaku sudah menggunakan oli aditif sejak satu bulan lalu pada mobilnya yang digunakan sehari-hari.

“Saya pertama tahu dari teman saya. Saya coba teteskan di oli mobil saya. Iya betul, tarikannya enteng dan irit. Padahal, sebelumnya berat tarikannya. Biasanya, saya teteskan setelah empat bulan ganti oli. Tapi, sudah setahun ini saya tidak ganti oli,” terang Ferlin.

Cara penggunaannya cukup mudah. Tambahkan Revival Oli Aditif sekitar 5-10 persen dari volume pelumas, dan gunakan pada setiap kali penggantian pelumas baru, atau bisa juga setelah 2-3 bulan penggantian pelumas baru.

Untuk sementara, produk Revival Oil Additive hanya dijual di Marketplace. Satu botol Revival Oil Additive Silver 300 mililiter dijual dengan harga Rp 250.000, dan satu botol Revival Oil Additive Gold 300 mililiter dijual Rp 375.000.

Sedangkan, Revival Gasoline Additive 50 milliliter dan Revival Diesel Additive 50 mililiter masing-masing dijual Rp 100.000. (red)