Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Menjelang renovasi Pasar Banyuwangi, ratusan pedagang segera direlokasi. Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan lapak baru. Lokasinya tak jauh dari pasar, tetap strategis.
Deretan lapak baru disiapkan di areal parkir Gedung Wanita Paramita Kencana. Hanya berjarak 300 meter dari pasar Banyuwangi. Pedagang akan diberikan lapak-lapak baru untuk sementara.
“Dari fisik bisa dibilang siap. Namun masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan disiapkan. Inshaallah minggu depan sudah siap ditempati,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Meski lapak sementara, kenyamanan pedagang tetap diprioritaskan. Setelah pembuatan selesai, pedagang akan diarahkan menempati lapak sementara. “Untuk penempatan los, rencana akan diundi agar pembagiannya adil,” jelas Ipuk.
Selain pedagang pasar yang berjumlah 325 orang, pemkab juga menyediakan tempat bagi 200 PKL di sekitar Pasar Banyuwangi. “PKL juga akan kami akomodasi. Tadi juga ada datanya. Sudah kami simulasikan untuk PKL lokasinya di mana, pedagang pasar di mana. Kami akan tata semua,” kata Ipuk.
Setelah para pedagang direlokasi, pembongkaran bangunan Pasar Banyuwangi mulai dilakukan. Kementerian PUPR menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 miliar untuk revitalisasi Pasar Banyuwangi dan kawasan Inggrisan. Pembangunan direncanakan tahun ini. Targetnya rampung dalam setahun.
Pasar Banyuwangi akan dibangun dengan gaya modern. Bagian depan yang merupakan situs heritage akan dipertahankan. Sedangkan bangunan utama di dalam pasar akan dibangun ulang.
Desainnya dua lantai. Arsitekturnya khas Using. Pasar terbagi menjadi areal pasar basah,pasar kering dan kuliner. Dilengkapi juga gedung parkir. (udi)