Gresik, (pawartajatim.com) – Pemerintah Desa/Pemdes Tumapel Duduksampeyan, Gresik melaunching desanya menjadi Desa Bersinar. Yaitu, Desa Bersih Narkoba (Bersinar). “Saya bertekad Desa Tumapel menjadi Desa Bersinar, aitu desa yang bersih dari narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” kata Kepala Desa Tumapel Duduksampeyan Gresik, Ziadatul Akmal SH., usai launching di balai desanya, Selasa (23/9).
Hadir dalam acara kegiatan launching ini Kepala BNN Gresik AKBP Suharsi, Camat Duduksampean Dedy Hartadi S.STP, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Duduksampeyan dan sejumlah lundangan.
Kades Tumapel ingin masyarakat khususnya para generasi muda di desanya bersih, terbebas dari bahaya narkoba ini. Para pemuda merupakan harapan bangsa. Mereka masih memiliki cita-cita dan masa depan.
Kades Tumapel menjelaskan untuk menjadikan Desanya menjadi Bersinar pihaknya sudah menyediakan Posko atau ruangan khusus. Ada sekitar 10 pendamping yang akan bertugas di posko ini secara bergiliran.
Dan dalam kaitan ini pihaknya juga bekerjasama sama dengan BNN Kabupaten Gresik. “Sejak menjabat Kades tiga tahun lalu, saya pernah mendapat keluhan dari beberapa warga yang tersandung penyalahgunaan obat terlarang, saya prihatin dan trenyuh,” lanjut Aida, panggilan akrab Kepala Desa Tumapel ini.
Pihaknya tidak ingin ada lagi kejadian yang menimpa salah satu warganya tersebut. Desa Bersinar bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba.
Sebenarnya awal mula program Desa Bersinar diinisiasi oleh BNN untuk menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan bebas dari ancaman narkoba. Fokus utama program ini bukan hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan.
Intinya, program ini mengandalkan peran aktif kseluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, hingga keluarga, untuk secara kolektif menolak narkoba.
“Harapan kami agar BNN bisa langsung mendampingi warga, terutama para pemuda, dalam upaya pembinaan masyarakat,” kata Kades Tumapel. Dengan di launchingnya Desa Tumapel sebagai Desa Bersinar, ini bisa menjadi salah satu upaya pemerintah desa dalam mendampingi serta menyelamatkan generasi muda dari hal-hal yang kurang baik.
Diantaranya, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Suharsi SH MSi, memberi apresiasi tinggi terhadap kesediaan Desa Tumapel menjadi Desa Bersinar.
“Untuk menjadi Desa Bersinar itu tidak harus desa yang memiliki banyak kasus narkoba,” tandas AKBP Suharsi. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif membangun desa tangguh dan bersih narkoba,” harapnya. Kegiatan launching diakhiri dengan tes urine terhadap warga Tumapel yang hadir.
Tidak kurang dari 70 orang yang terdiri dari generasi muda, kader kesehatan, BPD, Karang Taruna, PKK, tokoh masyarakat ikut melakukan tes urine ini. Dan hasil tes ini, semuanya negatif. (dra)
