Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Kopi adalah olahan minuman khas Nusantara yang memiliki penikmat dari berbagai kalangan. Sehingga minuman hitam pekat ini layak disebut minuman sejuta umat. Roda perekonomian Indonesia juga bergerak cepat dengan menjamurnya bisnis kopi, mulai dari kelas gerobak sepeda, warung kopi, hingga Coffee.
Tidak hanya itu, kini marak berdiri komunitas sosial wadah berhimpun pecinta kopi, bahkan ada istilah baru yang timbul untuk menggambarkan kedekatan para penikmat kopi, antara lain Sedulur Tunggal Kopi, Dalam Kopi Kita Bersaudara (Coffee Brotherhood).
Untuk memperingati Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, favehotel Sidoarjo menyelenggarakan acara Barista Class yang bekerja sama dengan produsen kopi lokal asal Malang, Laleite.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh 22 peserta, yang terdiri dari pecinta kopi dan masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam tentang seni meracik kopi dari para ahli.
Barista Class ini menjadi wadah edukasi sekaligus ajang berbagi pengetahuan tentang berbagai teknik penyeduhan kopi, mulai dari pour over, espresso, hingga latte art. Dipandu oleh barista berpengalaman dari Laleite, peserta diajak untuk memahami proses pembuatan kopi, mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas hingga menghasilkan minuman yang nikmat.
Selain diajarkan teknik penyeduhan kopi, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari cara membuat minuman es kopi kekinian yang tengah populer di kalangan anak muda.
Minuman seperti es kopi susu gula aren dan varian es kopi modern lainnya diperagakan langsung oleh barista, yang memberikan tips dan trik agar rasa minuman tetap konsisten dan menarik bagi konsumen.
Tidak hanya itu, dalam sesi ini peserta juga diajarkan bagaimana menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk setiap minuman yang dibuat. Dengan demikian, peserta tidak hanya dibekali keterampilan meracik kopi, tetapi juga pengetahuan bisnis yang esensial untuk mengelola biaya dan menetapkan harga yang kompetitif.
Sebagai bagian dari dunia food & beverage, Hotel Fave Sidoarjo ingin memanfaatkan momentum Hari Kopi Internasional ini untuk mendekatkan masyarakat dengan industri kopi lokal dan menumbuhkan apresiasi terhadap kopi nusantara.
“Sekaligus memberikan keterampilan praktis bagi mereka yang tertarik dalam bisnis kopi,” kata General Manager/GM favehotel Sidoarjo, Eka Dewi, di Sidoarjo Senin (28/10). Laleite, yang terkenal dengan produk kopinya yang berasal dari dataran tinggi Malang, turut memberikan dukungan penuh dalam acara ini dengan menyediakan biji kopi premium yang digunakan dalam sesi pelatihan.
Melalui kegiatan ini, favehotel Sidoarjo berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kopi lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai kopi lokal Indonesia.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta yang sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teori hingga praktik langsung. Salah satu peserta, Ayu, seorang pecinta kopi asal Sidoarjo. Dia merasa sangat senang bisa mengikuti Barista Class ini.
Awalnya dia hanya penikmat kopi, tapi setelah ikut acara ini, dan kini dia jadi lebih paham bagaimana cara meracik kopi yang enak. “Pengalaman belajar langsung dari ahlinya sangat berkesan, dan saya merasa lebih menghargai proses di balik secangkir kopi. Tambahan ilmu mengenai cara menghitung HPP juga sangat bermanfaat untuk saya yang ingin memulai usaha kopi,” pungkas Ayu. (nanang)











