Surabaya, (pawartajatim.com) – Pendidikan murah merata untuk warga. Bagi masyarakat modern, kebutuhan utama bukan lagi sekedar pangan, sandang dan papan. Tetapi juga pendidikan, kesehatan, komunikasi, dan hiburan.

Banyak orang tua wali murid dipusingkan masalah pendidikan, terutama pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Bukan hanya masalah mencari sekolah yang diharapkan, tetapi juga besarnya biaya yang harus disiapkan.

Keresahan para orang tua ini ditangkap politikus PDI Perjuangan. Diantaranya, Norma Yunita, Sekretaris Pengurus Anak Cabang/PAC Genteng Kota Surabaya, yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Perempuan cantik ini berhasil memperjuangkan hampir 300 orang untuk mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar/PIP yang merupakan pemberian beasiswa yang digulirkan Presiden Jokowi.

Peduli pendidikan warga, Norma Yunita, perjuangkan Program Indonesia Pintar/PIP. (foto/arief)

Usulan PIP yang diperjuangkan legislator Wanita ini, kemudian disampaikan kepada Puti Guntur Soekarno, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, untuk diperjuangkan lebih lanjut. “Kami mempercayakan penuh kepada Mbak Puti, untuk memperjuangkan aspirasi ini,” kata anggota DPRD Kota Surabaya, Norma Yunita, kepada pawartajatim.com, di Surabaya Sabtu (26/8/2023).

Para penerima bantuan PIP tersebut, diundang berkumpul di depan rumah Norma Yunita, di bilangan Tambak Dukuh Kapasari. Mereka mendapatkan pengarahan teknis pencairan dari Aliyudin, yang merupakan Staff khusus dan tenaga ahli Puti Guntur Soekarno, juga materi teknis lain dari Nanang Sutrisno, pengurus Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat Kota Surabaya.

Peserta kegiatan yang mayoritas ibu-ibu, tampak antusias saat bertanya teknis pencairan bantuan yang disalurkan lewat rekening masing-masing di bank. Mereka gegap gempita saat memekikkan salam Pancasila, PDI Perjuangan, Mega, Ganjar Pranowo, Norma Yunita, dan Pemilu 2024. (arief)