Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Anggota DPR RI Komisi II, H Rahmat Muhajirin, tanggap dalam merespon keluhan masyarakat. Wakil rakyat ini kembali disambati pedagang pasar tradisional di Sidoarjo. Sejumlah pedagang Pasar Krian menumpahkan keluhannya terkait langkanya minyak goreng/migor di pasaran serta kenaikan bahan pokok jelang ramadhan dan lebaran Kamis (10/3).

Atas undangan Asosiasi Pedagang Pasar Sidoarjo yang dipimpin H Soleh, Rahmat Muhajirin, menemui dan menyerap keluhan para pedagang tersebut saat berkumpul di Krian. “Kami pedagang mengeluhkan sulitnya mencari migor di pasaran, kami minta bapak bisa bantu kami untuk mendapatkan minyak goreng seperti yang lakukan Pak Rahmat Muhajirin kepada perajin tempe, yang jelas kami menemui pak Rahmat Muhajirin sudah ngomong dengan pejabat Disperindag Sidoarjo,” ujar H Soleh.

Selain itu, lanjutnya para pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok jelang puasa dan lebaran, kalau bisa jangan sampai kenaikkannya memberatkan pedagang maupun pembeli. “Harapan kami pak Rahmat Muhajirin bisa mencarikan solusinya,” pintanya.

Ia menyatakan, persoalan dasar pedagang pasar yang kesulitan mendapatkan migor akibat distribusi yang ada tidak normal. “Kami akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan distributor minyak goreng dan instansi terkait untuk kelancaran minyak goreng di pasar tradisional Sidoarjo,” ujar Rahmat Muhajirin.

Sebagai wakil rakyat, lanjut dia, sudah menjadi kewajiban dia untuk menyerap dan menampung aspirasi dan keluhan warga atau pedagang di wilayah dapilnya. “Kami serap aspirasi ini kami akan tahu secara langsung persoalan masyarakat di daerah pemilihan kami, semua permasalahan ini akan kami sampaikan fraksi dan diteruskan ke komisi yang terkait untuk dibahas dengan mitra lembaga yang ada, kalau untuk pribadi sepanjang kami mampu yang kami bantu mereka,” katanya.

Terkait dengan keluhan pedagang pasar Krian, lanjut Rahmat Muhajirin pihaknya akan mengumpulkan semua perwakilan asosiasi pedagang pasar Sidoarjo sebanyak 19 orang guna menginventarisir permasalahan yang ada serta mencarikan solusinya. “Nanti pertemuannya kita cari tempat yang luas,” tutupnya. (rin)