Surabaya, (pawartajatim.com) – Petra Christian University (PCU) Surabaya melalui Program Studi (Prodi) Industrial Engineering Program memiliki cara tersendiri untuk ikut terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya.
Salah satu caranya yakni dengan membuat program inkubasi menjahit bersama Pemkot Surabaya serta instansi terkait. Harapannya, melalui program inkubasi menjahit ini dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
“Program inkubasi menjahit ini merupakan jalinan kerja sama dengan Pemkot Surabaya dalam bentuk pengabdian masyarakat,” kata Ketua Prodi Industrial Engineering PCU Surabaya, Felecia, di Surabaya Selasa (4/7).
Felecia menjelaskan, program tersebut dilaksanakan dimulai 3 hingga 13 Juli 2023. Lokasinya berada di Laboratorium Perancangan Sistem Industri PCU Surabaya, tepatnya di gedung P lantai 1, ruang P.01.05.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta dari kalangan pelaku UMKM jahit di Surabaya. Sebelumnya, mereka juga sudah mengikuti proses seleksi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya.
“Sebelumnya, pada 26 Juni 2023 telah dilaksanakan seleksi berupa tes kemampuan dasar menjahit yang diikuti peserta 70 UMKM jahit di Surabaya,” ungkap Felecia. Sedangkan, pelatihan ini dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing beranggotakan 15 orang.
Kelompok satu akan mendapatkan pelatihan setiap Senin dan Rabu. Sedangkan, kelompok dua pada Selasa dan Rabu. Selama 10 hari, peserta dilatih menjahit seragam sekolah. Kemudian, Pemkot Surabaya akan memberikan pesanan seragam kepada UMKM yang berhasil menyelesaikan inkubasi jahit tersebut.
Selain mendapatkan sertifikat juga akan dipilih 5 peserta terbaik untuk menerima hadiah uang tunai, dan piala. Program inkubasi menjahit tersebut telah diresmikan Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani pada Senin (3/7).
Prodi Industrial Engineering Program PCU Surabaya pada program ini menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya, Pemkot Surabaya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, serta Persatuan Pengusaha Busana (Persana). (red)











