
Banyuwangi (pawartajatim.com) – Warga Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi gempar. Pasangan suami istri (pasutri) warga setempat ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (27/6/2023) pagi. Suami ditemukan tewas gantung diri, sedangkan istrinya tergeletak tak bernyawa di kamar. Penyebab kematian keduanya masih misterius. Dugaan sementara, dipicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pasutri ini masing-masing bernama Prico Dwi Prama Dana Putra (24) dan Ida Dwi Damayanti (26). Keduanya ditemukan warga sudah tak bernyawa, sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi masih melakukan olah TKP dan penyelidikan tragedi ini. “ Tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk olah TKP. Motifnya masih didalami. Dugaannya masalah KDRT,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Deddy Foury Millewa.
Kedua korban pertama kali ditemukan keponakannya. Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa, lalu diteruskan ke Polsek. Polisi belum bisa memastikan penyebab tewasnya pasutri muda tersebut. Dari dugaan awal, keduanya terlibat KDRT. “ Dugaan awal, sang suami menghajar istrinya hingga tewas. Kemungkinan, karena panic, akhirnya memilih mengangkhiri hidup dengan gantung diri,” jelas Kapolresta.
Korban gantung diri ditemukan menggantung di dekat kandang ayam di belakang rumah. Kondisinya sudah kaku. Pun dengan istri korban di dalam kamar. Saat ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa. Ditemukan mirip luka memar. “ Untuk hasil penyelidikan menunggu olah TKP. Jika nanti tersangkanya yang laki-laki akan langsung SP3 karena sudah meninggal,” tegas Kapolresta.
Peristiwa ini menarik perhatian warga di sekitar lokasi. Mereka berhamburan, berebut untuk melihat dari dekat. Polisi melokalisir lokasi kejadian agar warga tidak memadati lokasi kejadian. Versi warga, pasutri ini meninggalkan anak yang masih balita. (udi)