Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Menjelang arus mudik Lebaran, Pemkab Banyuwangi gencar melakukan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan. Hal ini untuk memastikan kenyamanan pemudik.
Perbaikan infrastruktur yang dilakukan beragam. Mulai penambalan jalan berlubang, pemeliharaan drainase, hingga perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Seluruhnya ditargetkan rampung pada H-7 Lebaran.
Rehabilitasi infrastruktur jalan ini mulai digelar pertengahan Maret kemarin. Harapannya, seluruh ruas jalan bisa mulus. Sehingga, bisa digunakan arus mudik dan balik dengan nyaman.
“Perbaikan kita prioritaskan pada jalan poros antarkecamatan,” kata Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, Senin (1/4/2024).
Ruas jalan yang tingkat kerusakannya cukup parah akan dikerjakan setelah lebaran. Seperti, jalan Tulungrejo, Kecamatan Glenmore dan ruas Srono-Sumbersari Kecamatan Srono.
Selain infrastruktur jalan, pemkab melakukan pemeliharaan drainase. Hal ini mengantisipasi banjir saat hujan. Salah satunya drainase di ruas jalan poros Licin yang terkena longsor akibat hujan deras.
“Kami pastikan juga seluruh LPJU di jalan poros dan jalan menuju destinasi wisata tetap menyala,” jelas Yayan. Tahun ini pihaknya memiliki beberapa prioritas penanganan jalan rusak.
Setelah penanganan jalur mudik, sasaran berikutnya perbaikan jalur wisata. Perbaikan ini menyambut wisatawan pada momen libur usai Lebaran. “Selanjutnya kita akan kerjakan jalur Internasional Tour de Banyuwangi Ijen yang akan digelar Juli mendatang,” tutupnya. (udi)











