Gresik, (pawartajatim.com) – Antusiasme mengikuti lomba menulis surat di Gresik cukup tinggi, mencapai hampir seribu. Dari jumlah itu terjaring sebanyak 35 finalis lomba menulis surat. Lomba itu adalah menulis surat cinta kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) yang merupakan petinggi di Gresik.
Para finalis ini akhirnya diundang ke kantor kabupaten. Mereka dipertemukan di Aula Graita Eka Praja, Kamis (24/11). Sebelum babak final dimulai, Wabup Gresik Aminatun Habibah menyampaikan, pentingnya literasi kepada generasi muda.
“Mengapa menulis ini penting, karena dengan menulis kita dapat dengan mudah mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita menjadi tulisan. Dan ternyata anak-anakku sekalian ini berhasil dalam menuangkannya,” ujarnya.
Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik juga menyampaikan, agar para finalis tetap semangat dan tidak berkecil hati ketika tidak menjadi juara utama. Meskipun nanti akan dipilih enam juara utama dari masing-masing jenjang SD dan SMP.
‘’Ayo kita tetap semangat berliterasi. Karena saya yakin anak-anak yang sampai disini punya pikiran yang luar biasa. Dan meskipun nanti tidak menjadi juara utama, saya harapkan untuk tetap menulis,” ujar Bu Min.

Untuk itu, Bu Min juga mengenalkan beberapa destinasi wisata di Kabupaten Gresik yang dapat dijadikan sebagai objek tulisan. Di antaranya Bandar Grisse, Makam Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Dengan ini, anak-anak juga diharapkan untuk bisa mengenal dan menyebarluaskan berbagai macam hal menarik yang ada di Gresik.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Haryanto juga mengungkapkan yang melatarbelakangi lomba menulis surat cinta ini adalah hasil assessment nasional dalam indikator literasi yang masih di bawah standar.
“Maka salah satu upaya untuk meningkatkan hal tersebut adalah dengan lomba menulis yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ini.” ucapnya. Dirinya juga tidak menyangka, lomba ini dapat menjangkau sebanyak hampir seribu peserta dari seluruh SD dan SMP sederajat di lingkungan pendidikan Kabupaten Gresik.
“Kami tidak menyangka kalau animo para pelajar begitu tinggi dalam mengikuti lomba ini, karena estimasi awal target peserta hanya 300 orang saja dari total kategori SD dan SMP Sederajat,” imbuhnya.
Sementara itu para finalis seusai menjalani tahapan final mendapatkan kesempatan berkunjung ke ruang kerja Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Disela-sela foto bersama para finalis, Bupati Gresik berpesan kepada anak-anak agar terus semangat latihan menulis dengan gembira karena di masa depan profesi apapun membutuhkan skill menulis yang hebat.
“Anak-anak saya harap tetap semangat untuk menulis dengan gembira, terus berlatih untuk menjadi yang terbaik. Di masa depan skill menulis kalian yang hebat itu pasti dibutuhkan dalam profesi apapun,” tuturnya.
Selanjutnya, 30 tulisan terbaik dari para finalis tersebut juga akan dibukukan. Turut hadir saat tahapan final ini selain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Haryanto, tampak Kasi Kurikulum PAUD Nur Hamidah, dan para pembina serta pendamping para finalis. (dra)