Menu istimewa persembahan Luminor Hotel Sidoarjo. (foto/ist)

Sidoarjo, (pawartajatin.com) – Siapa sangka cita rasa khas rakyat bisa tampil begitu memukau dalam balutan buffet hotel berbintang. Luminor Hotel Sidoarjo menghadirkan All You Can Eat lunch buffet “Pasar Rakyat Tempo Doeloe”.

Program kuliner unggulan yang membangkitkan kenangan masa lalu lewat hidangan-hidangan khas daerah. Mengusung tema pasar rakyat yang lekat dengan suasana tempo doeloe, buffet ini menghadirkan berbagai masakan tradisional Jawa Timur/Jatim dan nusantara.

Mulai dari nasi tempong, sego jagung, mangut ikan, nasi goreng Mawut, es kacang merah, bomboloni wijen, leker tanjoeng mas, wedang ronde, coklat panas tradisional, dan es tung – tung dan puluhan menu lainnya.

“Pasar Rakyat Tempo Doeloe bukan sekadar buffet, tapi sebuah pengalaman kuliner yang membawa tamu kembali ke masa-masa penuh kehangatan dan cita rasa autentik. Ini adalah bentuk cinta kami terhadap kearifan lokal dan budaya kuliner Indonesia,” kata General Manager/GM Luminor Hotel Sidoarjo, Hartono Hadi, di Sidoarjo Minggu (3/7).

Pasar Rakyat Tempo Doeloe Buffet tersedia setiap hari Minggu pukul 12.00 – 15.00 WIB di Wajik Resto, Luminor Hotel Sidoarjo, dengan harga spesial hanya Rp 105.000 per orang. Pengunjung juga bisa menikmati penawaran terbatas khusus untuk lunch pada 17 Agustus 2025.

Early bird hanya Rp 80.000 bagi tamu yang melakukan pembayaran sebelum 10 Agustus 2025. Program Ulang Tahun 17 Agustus bagi tamu yang berulang tahun tepat pada tanggal tersebut, dapatkan penawaran spesial beli 1 pax, pax kedua bayar suka-suka (tidak berlaku kelipatan).

Menu istimewa persembahan Luminor Hotel Sidoarjo. (foto/ist)

Untuk memperkuat pengalaman bersantap yang penuh nostalgia, Wajik Resto juga tampil dengan dekorasi bertema pasar tradisional yang menghadirkan nuansa hangat dan khas tempo doeloe. Yang paling mencuri perhatian kali ini adalah sajian spesial live cooking Talam Merah Putih.

Hidangan ini bukan sekadar talam biasa, melainkan persembahan rasa dari Sidoarjo yang kaya akan hasil tambak. Dibuat dari perpaduan ikan bandeng, udang, dan ebi tiga bahan yang identik dengan kekayaan pesisir Sidoarjo.

Talam Merah Putih menjadi lambang cita rasa lokal yang dibalut semangat kemerdekaan. Terinspirasi dari semangat kemerdekaan dan kekayaan hewani Kabupaten Sidoarjo, Talam Ebi Merah Putih hadir sebagai simbol cita rasa pertiwi.

Lapisan putihnya yang lembut, terbuat dari campuran tepung beras dan santan, melambangkan kesucian niat dan warisan tradisi. Di atasnya, lapisan merah berupa tumisan ebi, udang kering khas Sidoarjo dipadukan dengan cabai merah dan rempah pilihan, menyajikan rasa gurih pedas yang membangkitkan semangat juang.

Dapatkan kesempatan untuk menikmati sajian khas tempo dulu dalam suasana nyaman dan modern. Nikmati makan siang sepuasnya, rasakan kenangan masa kecil yang hadir kembali dalam setiap suapan. (nanang)