Surabaya, (pawartajatim.com) – Ada apa dengan coklat? Sebuah pertanyaan telah berhasil menggelitik sebagian besar orang ‘Benarkah coklat mampu merubah peradaban?’ Di era tahun 2.000-an, tayang sebuah film barat berjudul Chocolate yang dibintangi Julia Robert.

Film ini menceritakan bagaimana seorang Julia Robert, mengubah kehidupan masyarakat sebuah kota yang awalnya sangat dingin, individual, dan acuh tak acuh, menjadi hangat, ramah, dan penuh rasa bersahabat. Hal itu dilakukan melalui kehadiran kedai minuman dan makanan berbahan coklat miliknya.

Movenpick Surabaya adalah satu-satunya hotel yang meyakini kebenaran filosofi nilai nilai kehangatan coklat dalam membentuk peradaban baru. Hotel yang berada di kawasan Margorejo ini, juga sangat  identik sekali dengan coklat.

Chocolate Hour yaitu waktu menikmati aneka menu dessert berbahan coklat, merupakan program adalan hotel tersebut. ‘’Selalu tersedia minuman coklat hangat untuk tamu loyal group Accor yang menginap di hotel ini,” kata Cluster Marcomm Movenpick Hotel Surabaya, Mercure Surabaya Manyar, dan Ibis Surabaya Tidar, Adriana Hana kepada pawartajatim.com, Rabu (25/10).

Untuk memenuhi program tersebut, Movenpick melakukan kerjasama dengan tujuh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) coklat yang ada di daerah Jawa Timur/Jatim. Antara lain UMKM Coklat Majapahit Mojokerto yang sudah melakukan ekspor ke luar negeri.

Movenpick Surabaya berada di  kawasan Margorejo Surabaya Selatan adalah hotel yang bernaung dibawah group Accor, satu cluster dengan Mercure Surabaya Manyar, Ibis Surabaya Tidar.

Suasana seni di lobby Movenpick. (foto/nanang)

Selain program Chocolate Hour, Hotel yang awalnya bernama Grand Mercure ini, juga memiliki program reguler buffe di Patita Restoran, yaitu Breakfast, Lunch, dan Dinner. Ratusan menu lezat disajikan disana, mulai dari apetizer (pembuka), main menu (hidangan utama), dan dessert (penutup).

Semua makanan ini dikelola dan dihidangkan langsung oleh Cheff Afdal Irfanda Lubis,yang merupakan cheff ternama di Surabaya. “harga paket disini worth it banget, breakfast Rp 158.000, lunch Rp 178,000, dan dinner Rp 228.000,” kata Adriana Hana, yang juga lulusan Akademi Pariwisata Majapahit Jurusan Pastry ini.

Jelajah UMKM, Havel Tea

Siropen, Kopi Nang-nangan, dan Nona Manise, adalah juga program menarik yang sangat disukai tamu yang menghabiskan waktu santainya di hotel bintang 5 ini. Hotel yang dipimpin Cluster General Manager Movenpick Hotel Surabaya City, Mercure Surabaya Manyar dan Ibis Surabaya Tidar, Eksi Ayuningtyas, ini memiliki 243 ruangan kamar.

Dengan kelas superior, deluxe, ececutif, presiden suites. Kamar Memiliki luas mulai tigapuluh  tiga meter persegi, hingga seratus benam puluh tiga meter persegi untuk type presiden suite.

Fasilitas yang bisa dinikmati oleh tamu antara lain, smart tv, bathtub, autentik bed, ballroom dengan kapasitas 1.000 orang, meeting room, pool, gym, dan patita restoran. Letak dan lokasi Movenpick yang berada di kawasan pusat perbelanjaan dan dan tempat penyelenggaraan event.

Seperti Maspion Square, Plaza Marina, dan Jatim Expo membawa keuntungan tersendiri. Karena banyak peserta atau delegasi yang mengikuti kegiatan atau lomba memilih menginap di hotel ini. Mulai dari instansi pemerintah, pejabat militer, delegasi  nusantara maupun mancanegara hingga artis ibukota.

“Seingat saya mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, Chef Juna, Chef Renata, Artis Judika, Happy Asmara, Dewi Persik, dan Baim Wong pernah menginap di Movenpick,” tambah perempuan cantik kelahiran 1998 ini. (nanang)