Miris, SD Negeri di Banyuwangi hanya dapat 5 Siswa saat PPDB

SDN 2 Jambesari, Banyuwangi hanya mendapatkan 5 murid dalam PPDB tahun ini. (foto/ist)
SDN 2 Jambesari, Banyuwangi hanya mendapatkan 5 murid dalam PPDB tahun ini. (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com) – Kondisi memprihatinkan dialami Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Sekolah ini hanya mendapatkan 5 siswa saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini.

Minimnya siswa yang mendaftar ini dipicu banyak hal. Salah satunya, diduga keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di desa ini. Lalu, jarak sekolah yang cukup jauh dari perkampungan. Sehingga, siswa yang mendaftar cukup minim. Penyebab lainnya, penerapan sistem zonasi yang belum merata. “Sebenarnya adanya sistem zonasi ini, kami sangat berharap ada pemerataan siswa,” kata Kepala SDN 2 Jambesari, Husnul Khotimah melalui Guru Mapel Olahraga, Taufik Ismail, Jumat (28/7/2023).

Meski hanya mendapatkan 5 siswa, tak mengurangi semangat belajar mengajar di sekolah itu. Mereka tetap menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kelima murid ini terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Seluruhnya bersemangat mengikuti berbagai instruksi guru.

Saat ini, jumlah siswa di SDN 2 Jambesari sebanyak 55 orang. Sebelumnya, mencapai 63 orang. Namun, 14 diantaranya sudah lulus tahun ini. Minimnya jumlah siswa ini membuat pihak sekolah was-was. Sebab, aturannya jika tiga tahun berturut-turut jumlah siswanya kurang dari 60 orang harus mengalami merger. Apalagi, sudah 2 SDN di wilayah setempat yang dimerger. Masing-masing, SDN 3 Jambesari dan SDN 3 Grogol. “ Kami berharap, sistem zonasi ini betul-betul merata. Terutama, anak-anak yang dekat dengan rumah,” harapnya.

Sebelum PPDB, pihaknya sudah melakukan sosialisasi penerimaan siswa. Mulai membagikan brosur hingga mendatangi wali murid. Namun, hanya 5 siswa yang bersedia mendaftar. Pihaknya berharap, kebijakan pemerataan siswa bisa terlaksana. Sehingga, tidak ada lagi sekolah yang digabung atau merger akibat kekurangan siswa. (udi)