Gresik, (pawartajatim.com) – Peringatan Hari Guru sekaligus HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia/PGRI di Sekolah Dasar ini berlangsung meriah. Sekolah Dasar Negeri/SDN 76 Wedani, Cerme Gresik menyelenggarakan peringatan Hari Guru dengan berbagai acara, Senin (28/11).
Kegiatan peringatan diawali dengan upacara bendera, setelah itu dilaksanakan panggung gembira. Panggung ini diisi dengan kreativitas gerak dan lagu siswa. Ada berbagai tarian, menyanyikan lagu, dan baca puisi.
Serta yang lebih menarik perwakilan siswa dari kelas 1 – 6 memberi kalung terbuat dari kertas dan bunga kepada wali kelasnya masing-masing. Sehingga suasana tampak meriah dan khidmat. Kepala UPT SDN 76 Wedani Gresik Naniek Mariawatie S.Pd mengatakan melalui peringatan hari guru ini diharap para siswa akan termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi, baik akademik maupun non akademik.
“Disini para siswa kami memiliki banyak potensi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi tersebut,” kata Nanik, panggilan akrab Kepala Sekolah Negeri 76 Gresik, Senin (28/11).
Ditambahkan, belum lama ini sekolah yang dipimpinnya masuk dalam 8 besar lomba seni qosidah tingkat Kabupaten Gresik. Keunggulan lainnya pernah meraih juara satu tingkat provinsi beberapa tahun lalu.
Selain itu, lanjut Naniek, sekolahnya saat ini sedang mempersiapkan untuk penerapan Kurikulum Merdeka. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi, sekolah kami sudah bisa menerapkan kurikulum yang diprogramkan oleh Kemendikbud ini,” tandas wanita Alumni 86 SGO (Sekolah Guru Olahraga) Negeri Surabaya ini.
Peringatan Hari Guru dan HUT ke-77 PGRI di sekolahnya ini mendapatkan sambutan hangat dari stakholder. Seperti Komite Sekolah, komite turut bergotong royong mensukseskan acara tersebut. “Komite sangat mendukung
peringatan hari guru ini, mulai dari persiapan kegiatan, kiriman ucapan, hingga pemberian bucket kepada para guru,” imbuhnya. Sementara itu, Pengawas TK/SD Kec. Cerme Gresik Dra. Siti Maschurrotin yang turut hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kepada Kepala Sekolah dan para guru SDN 76 yang berhasil menyelenggarakan peringatan Hari Guru ini.
“Saya mengacungkan jempol terhadap pelaksanaan peringatan hari guru di sekolah,” ujarnya. Dalam arahannya Pengawas TK/SD ini mengibaratkan pendidikan seperti segelas minuman kopi. Anak-anak jangan sampai melupakan jasa bapak/ibu guru.
“Analoginya kopi itu adalah guru, orang tua itu seperti gula ortu, dan siswa adalah rasanya,” terang Siti. Jadi lanjutnya, apa pun kalian, tak bisa lepas dari jasa guru. Karena itu, jangan sampai lupa jasa baik guru.
Tampak hadir dalam acara ini Ketua Komite Achmad Rochim, ST yang diwakili salah satu pengurusnya, para guru serta sebagian warga sekitar. (dra)
