
Surabaya, (pawartajatim.com) – Menjelang perayaan Idul Fitri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau yang dioperasikan PLN Nusantara Power, Minggu (9/3). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik guna mendukung kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Dalam kunjungannya, Menteri ESDM meninjau langsung kesiapan operasional PLTMG Baubau yang memiliki kapasitas 4 × 9,78 megawatt (MW). Saat ini, PLTMG Baubau didukung oleh 49 personel, di mana 92 persen atau sebanyak 42 orang merupakan tenaga kerja lokal.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem kelistrikan di Baubau dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Fitri 2025,” kata Bahlil. Selain meninjau kesiapan teknis, Menteri ESDM juga memberikan apresiasi kepada para petugas PLTMG Baubau yang tetap siaga dan bekerja keras demi memastikan keandalan listrik bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya peran PLN Nusantara Power dalam menjaga stabilitas pasokan listrik, khususnya di wilayah Timur Indonesia seperti Baubau. Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, yang turut mendampingi dalam kunjungan ini, menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin pasokan listrik tetap stabil.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah peningkatan kesiapan pembangkit serta optimalisasi penggunaan bahan bakar guna menjaga efisiensi operasional. “Kami telah menyiagakan tim operasional selama 24 jam serta memastikan ketersediaan stok bahan bakar dalam kondisi aman.
Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan agar sistem kelistrikan tetap andal selama periode Lebaran,” ungkap Rachmanoe. PLTMG Baubau memiliki peran krusial dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya, terutama mengingat meningkatnya konsumsi listrik saat perayaan Idul Fitri.
Pembangkit ini merupakan unit terbesar dalam sistem kelistrikan Baubau. Dari total daya mampu sebesar 51,9 MW yang diproduksi oleh seluruh pembangkit PLN Nusantara Power dalam Sistem Kelistrikan Baubau, sebanyak 39,12 MW disumbangkan PLTMG Baubau.
“Secara persentase, pembangkit PLN Nusantara Power menyuplai 82,2% dari total kebutuhan listrik di wilayah ini, dengan kontribusi terbesar berasal dari PLTMG Baubau,” tambah Rachmanoe.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa gangguan pasokan listrik. PLN Nusantara Power terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan serta mendukung ketahanan energi nasional. (ony)