Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Kompetisi balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 memasuki etape pamungkas, Kamis (31/7/2025). Etape empat sejauh 150 kilometer ini menjadi penentu lahirnya juara baru.
Etape ini dikenal dengan tanjakan “neraka” di sepanjang lereng Ijen. Dikenal sebagai tersulit di Asia. Yang istimewa, pada etape ini para pembalap dilepas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di RTH Maroon, Genteng.
Tanjakan akan mulai menantang para pembalap di kilometer 43 Songgon. Lalu, makin ekstrim di kilometer 132,1 Perkebunan Kalibendo.
Tantangan terberat berada di lintasan “neraka” Jambu-Paltuding Ijen di kilometer 141. Tanjakan ini berada di ketinggian 1.291 mdpl. Kemiringannya mencapai 23 persen.
Persaingan dipastikan semakin sengit hingga menyentuh garis finish di Pal Tuding. Etape ini akan menjadi penentu lahirnya juara baru di ajang TdBI 2025. ” Para pembalap harus mrnyiapkan tenaga ekstra mengjadapi etape terakhor ini,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (udi)