Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Seorang pencari ikan di Banyuwangi. ditemukan tewas di sungai Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Senin (4/3/2024) pagi. Korban bernama Dodik Saputro (34), asal Desa Cluring. Tubuh korban ditemukan tersangkut batu sungai sekitar pukul 07.30 WIB.
Penyebab kematian korban masih misterius. Diduga, korban terpeleset saat menjaring ikan. Tubuhnya mengapung sekitar 1 kilometer dari lokasi awal menjaring ikan. Sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan menjala ikan di sungai, Sabtu (2/3/2024) petang. Korban mengajak keponakannya berburu ikan di sungai belakang rumah.
Entah bagaimana, hingga Minggu (3/3/2024) pagi, korban tak kunjung pulang. Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini perangkat desa. Lalu, diteruskan ke Polsek Cluring. Polisi dibantu warga sempat melakukan pencarian, menyusuri sungai. Namun, korban tak kunjung ditemukan. Tubuh korban baru terlihat setelah warga menyusuri sungai lebih jauh.
“Jadi, korban ditemukan tersangkut batuan sungai. Kondisinya sudah meninggal,” kata Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman. Begitu ditemukan, tubuh korban dievakuasi ke Puskesmas Cluring. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Sehingga, jenazah korban tak dilakukan autopsi.
Dugaan sementara, korban terpeleset ketika menjaring ikan. Lalu, korban terseret arus sungai yang deras. “ Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi,” tegasnya.
Usai diperiksa medis, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. “Keluarga tidak akan menuntut kepada manapun,” tutup Kapolsek. (udi)