Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Mendekati arus mudik Lebaran, jajaran KAI siaga penuh menyiapkan layanan Kereta Api (KA). Tak hanya rangkaian KA, petugas KA juga disiapkan penuh. Salah satunya, wajib menjalani tes urine.
Mulai masinis dan seluruh kru KA diwajibkan mengikuti pemeriksaan dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten, Rabu (12/4) siang. Pemeriksaan dilakukan secara mendadak. Disaat bertugas, seluruh kru KA diminta berkumpul. Lalu, menyerahkan urine untuk diperiksa.
Kegiatan ini mengantisipasi penggunaan obat-obatan terlarang yang mengganggu keselamatan perjalanan. “Kami berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Lumajang melakukan test urine kepada sejumlah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). Mulai Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur hingga Paramedis,” kata Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani.
Hasil tes urine ini akan menjadi bahan pengawasan seluruh kru KA. Jika ditemukan hasil tes urine yang mencurigakan, pihaknya akan menyerahkan ke petugas BNN. “Tentunya untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Tidak hanya pemeriksaan narkoba, kru KA wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika ditemukan tidak sehat, akan diarahkan libur dan digantikan kru lainnya. Tes urine dan kesehatan ini menjadi upaya KAI memberikan jaminan keselamatan pelanggan KA, khususnya selama arus mudik. (udi)