Surabaya – (pawartajatim.com) – Door to Door, sapa warga untuk menangkan Ganjar. Dunia politik beberapa hari ini sangat dinamis, beberapa partai keluar masuk koalisinya untuk mencari peluang mencari jabatan untuk menjadi capres atau cawapres bagi ketua umumnya atau orang yang didukungnya.
Namun, hal tersebut tidak berpengaruh bagi kader kader PDI Perjuangan yang berada di akar rumput, khususnya di Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Mereka tunduk patuh kepada Perintah Ketua Umum nya, Megawati Soekarnoputri, termasuk penentuan calon Presiden Ganjar Pranowo maupun wakil yang kelak mendampinginya pada pemilu presiden 2024.
Saat siang tadi, Sabtu (2/9/2023) di Hotel Mojopahit yang berada di Kelurahan Genteng, tadi pagi diadakan deklarasi pasangan calon Presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sedikitpun tidak terpengaruh.
Justru para kader PDI Perjuangan menggunakan momen tersebut untuk memantapkan konsolidasi dengan blusukan mengunjungi masyarakat konstituen yang selama setia kepada PDI Perjuangan.
Dipimpin Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Embong Kaliasin, Nanang Sutrisno, didampingi anggota DPRD Kota Surabaya, Norma Yunita, dan Caleg DPRD Jatim, Frangky Chandra, puluhan kader PDI Perjuangan keluar masuk kampung.
Mulai dari Keputran Pasar Kecil, Keputran kejambon, dan Keputran Panjunan. Mereka menyapa warga, dan menempel sticker Ganjar Pranowo. Beberapa kali mereka berhenti untuk berdiskusi sembari makan gorengan yang juga dibeli dari warga setempat.
“Kami hadir tidak hanya saat pemilu semata, kami hadir saat warga butuh beasiswa, sembako, disinfektan, ambulance,, bahkan ambulance,” kata Ketua Ranting PDI Perjuangan, Nanang Sutrisno, kepada pawartajatim.com, Sabtu ( 2/9/2023).
Saat menyapa warga, Norma Yunita, menemukan beberapa warga sakit yang membutuhkan kursi roda. Mereka sebenarnya sudah mengajukan ke Kelurahan namun bantuan itu tidak kunjung tiba.
“Kami akan mendesak kepada pihak terkait di Pemerintah Kota Surabaya untuk segera merealisasikan bantuan tersebut,” jelas anggota DPRD Kota Surabaya, Norma Yunita. Sementara itu, Frangky Chandra, saat menemui ibu-ibu pedagang perancangan/ kelontong menyampaikan akan lebih memperhatikan nasib mereka yang sering kali kekurangan modal.
“Selama ini saya punya program UMKM, saya akan perjuangkan ibu ibu ini melalui program tersebut,” ungkap Frangky Chandra yang juga pengurus relawan Ganjar Pranowo di Jawa Timur/Jatim.
Sejak reformasi, PDI Perjuangan di Kelurahan Embong Kaliasin tidak pernah kalah. Baik di pemilu legislatif, pemilu presiden, maupun pemilu kada. (bw)