Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Sejak dilaunching awal 2022 tepatnya, Senin, (28/2/2022) di Sidoarjo bersamaan dengan peluncuran Novel Ayundari, Ikatan Keluarga Sang Matahari (IKSM), terus mewujudkan aktivitas sosialnya. Pada, Sabtu (25/6) lembaga yang berpusat di Sidoarjo tersebut menggelar kegiatan khitanan massal yang diikuti 16 peserta.

Founder sekaligus Pembina IKSM, M Samsul Arifin, mengatakan, kegiatan khitanan massal ini sengaja dilakukan untuk memanfaatkan waktu libur sekolah jelang tahun ajaran baru. “Jelang libur panjang sekolah menjadi momentum yang tepat untuk menggelar kegiatan ini, makanya kami gunakan momentum ini,” terangnya.

Samsul menceritakan, berdirinya IKSM dan beragam aktivitas sosial, pendidikan dan kegiatan seni, adalah sebagai perwujudan selesainya aktivitas otak kiri yang penuh rutinitas. Saat ini dirinya mengembangkan otak kanan untuk beragam kegiatan yang lebih bermanfaat bagi sesama.

Program kegiatan lain yang dilakukan IKSM diantara dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan melalui program pendidikan gratis kepada masyarakat umum maupun komunitas. Dibidang kesehatan, selain menyelenggarakan khitanan massal juga berpartisipasi memberikan layanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat.

Sementara, dibidang sosial, IKSM juga rutin menyelenggarakan kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan nasi kepada warga sekitar, kunjungan ke panti asuhan yatim piatu guna membagikan shodaqoh dan zakat serta membagikan paket sembako kepada duafa.

Samsul menambahkan, purna tugas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menjadi alasan berkurangnya produktivitas. Justru hal tersebut menjadi pemicu serta tantangan agar tetap produktif. Sejak purna tugas sebagai Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur/Jatim, kini ia semakin produktif menjadi penulis, pencipta lagu hingga motivator serta kegiatan sosial lainnya.

“Purna dari ASN justru membuat saya semakin sibuk sebagai penulis. Ternyata menjadi penulis kesibukannya melebihi kepala dinas,” terangnya. Kegiatan lain yang akan dilakukan IKSM, yakni memfasilitasi pembuatan sumur tanah dalam dengan melakukan pengeboran bagi lembaga pendidikan.

“Jika terdapat lembaga pendidikan baik pesantren maupun pendidikan umum, Insyallah kami akan fasilitasi pengeboran dan penyediaan pompa airnya. Dan bisa menghubungi kesekretariatan IKSM di Sidoarjo,” katanya. (zal)