Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Mendaftar sebagai calon Ketua PSSI Banyuwangi, bagi Pebdi Arisdiawan bukan sekadar penggembira. Mantan wartawan olahraga ini serius ingin memajukan dunia sepak bola di Bumi Blambangan.
Bukan tanpa sebab. Sekretaris DPD Partai NasDem Banyuwangi ini memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia sepak bola. Karirnya diawali menjadi pemain di PS Hibul Waton (PSHW) Banyuwangi tahun 1986. Saat masih belia, Pebdi-sapaan akrabnya- masuk dalam jajaran pemain Persib Banyuwangi di tahun 1990. “ Bagi saya, kehidupan adalah keluarga dan sepak bola,” ujarnya semangat, Sabtu (29/3/2025).
Selain menjadi pemain bola, sejak remaja, Pebdi aktif menggawangi klub bola. Tahun 1992, dia mendirikan klub Persatuan Sepak Bola Karang Taruna Mandiri (PSKM) di Kelurahan Kertosari, Banyuwangi. Karirnya terus melejit hingga menjadi pemain bola di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Banyuwangi tahun 1992. Dia juga pernah menjadi pemain di PS Gelora Putra Kelurahan Kertosari, lalu top skor kompetisi Divisi I Persewangi dan membawa PS Tunas Bangsa promosi ke Divisi Utama tahun 1994.
Selanjutnya, tahun 1997, Pebdi mendirikan PS Galatasari, Kertosari sekaligus menjadi pelatihnya. Klub ini membawa hampir semua pemainnya masuk ke Persewangi, baik senior maupun yunior. Kecintaanya terhadap sepak bola, membawanya masuk jajaran pengurus PS Persewangi di tahun 2001. “ Saat itu, saya dipercaya sebagai Humas,” kenangnya.
Pebdi juga sempat menjadi redaktur olahraga di salah satu media cetak lokal di Banyuwangi. Kala itu, dia menggelar kompetisi U-14 di tahun 2002. Saat bersamaan, dia mendatangkan pelatih papan atas Jackson F Fiago dalam kegiatan coach clinics. Tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi pelaksana Liga Bogasari Nasional U-16 antar provinsi. Dia juga mendorong berdirinya Asosiasi Pelatik Sepak Bola (APS) dan Asosiasi Promotor Sepak Bola Banyuwangi (APSB).
Karirnya terus menanjak hingga dipercata menjadi Sekretaris Umum KONI Banyuwangi tahun 2003. Hingga, menduduki Ketua Umum KONI Banyuwangi tahun 2006. Di PSSI, Pebdi pernah menjabat Ketua Bidang Kompetisi Pengkab PSSI Banyuwangi. Lalu, menjadi Manajer Perseangi Yunior tahun 2008. Dari kepemimpinannya, memawa Persewangi Yunior menjadi juara 1 Jatim dan juara 2 Nasional. Tahun yang sama, Pebdi menjadi Asisten Manajer Persewangi Senior dengan meraih juara 2 Nasional dan promosi ke Divisi I.
Pebdi juga didapuk sebagai Wakil Ketua I Pengurus Daerah PSSI Jatim. Atas prestasinya mengharumkan Persewangi, Pebdi mendapatkan penghargaan Pembina sepak bola terbaik Jawa Timur dari Gubernur.
Kecintaannya kepada sepak bola juga dituangkan dengan mendirikan klub Banyuwangi Putra tahun 2009. Klub ini sempat menduduki posisi bergengsi dalam liga IV Jatim, beberapa waktu lalu.
Pihaknya berharap dengan maju menjadi calon Ketua PSSI Banyuwangi akan membawa banyak perubahan bagia dunia sepak bola. “ Saya sudah niat, mendedikasikan hidup ini untuk sepak bola,” tutupnya. (udi)