Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 102 mahasiswa Civil Engineering and Architecture Petra Christian University (PCU) Surabaya mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat Architectures Civilers Collaboration Expedition of Social Service (ACCESS 2023) di Dusun Tlocor, Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa merangkai spot foto dengan memanfaatkan barang bekas dan memasang filter balam atau filter yang digunakan untuk penyernihan air payau. Ketua kegiatan ACCESS 2023, Winston Sujayaputera, mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi dengan permasalahan air keruh yang tidak kunjung usai, khususnya bagi masyarakat di daerah pesisir.
Tercampurnya sumber air tanah dengan air laut, membuat sumber air menjadi payau dan tidak layak konsumsi. “Padahal, air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Kami mahasiswa memilih Dusun Tlocor, Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat pengabdian masyarakat gabungan ini,” kata Winston, Senin (10/4).
Selain itu, para mahasiswa ini juga membuat tiga spot foto di Wisata Bahari Tlocor (WBT) yang merupakan sektor pariwisata di daerah tersebut. Uniknya, salah satu spot foto dibuat dari bahan bekas, yakni berupa ban.
Dalam prosesnya, Winston mengaku sempat mengalami kesulitan saat pemasangan filter air karena tingginya kandungan lumpur dalam sumber air. “Alat penjernih atau filter butuh dimodifikasi dan dirawat secara khusus setiap harinya karena tebalnya kandungan lumpur dalam air,” jelasnya.
Meski demikian, mahasiswa berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga khususnya di Dusun Tlocor, Kabupaten Sidoarjo. “Semoga tidak hanya bermanfaat bagi para warga saja, tetapi para mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang telah dimiliki untuk melayani dan membantu sesame, sehingga lahirlah pelopor-pelopor masa depan,” tegasnya.
Sementara, salah satu warga Dusun Tlocor, Mujiatun, mengaku senang dan berterima kasih. Sebab, air yang mereka gunakan kini menjadi lebih jernih. “Sebelumnya belum pernah ada kegiatan dari kampus-kampus lain yang datang dan membantu dusun kami. Ini pertama kali dan manfaatnya sangat terasa bagi kami,” ungkapnya. (red)