Surabaya, (pawartajatim.com) – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merancang sebuah platform bernama Mecca Mate, asisten pendamping haji dan umrah bagi jemaah haji Indonesia.
Inovasi ini dirancang karena masih kurangnya pengetahuan sebagian jemaah saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Sehingga, banyak jemaah mengalami kebingungan, baik itu mengenai tata cara beribadah, hingga arah menuju tempat-tempat ibadah haji atau umroh.
Ketua Tim, Luthfi Hakim Irawan, mengatakan, ia bersama tiga mahasiswa lainnya dari Departemen Sistem Informasi ITS angkatan 2021, yakni Fathia Rahmanisa, Hanny, dan Kahfin Ilham berinisiatif membuat platform yang dapat menjawab kebingungan jemaah haji atau umrah tersebut, yaitu Mecca Mate.
“Mecca Mate sendiri merupakan platform yang berbentuk chatbot, sebuah program komputer berbasis artificial intelligence (AI) yang memungkinkan untuk melakukan percakapan dua arah,” kata Luthfi, Kamis (23/5/2024).
Menurut dia, dengan berbentuk chatbot, platform ini membuat jemaah menjadi lebih mudah dalam mengakses informasi. Pengguna hanya memasukkan informasi yang diinginkannya seperti mengirim pesan pada biasanya, dan platform ini akan memberikan informasi kepada pengguna sesuai yang diinginkan.
Dengan cara ini, platform dapat memberikan panduan yang terpersonalisasi. Selain keterbatasan informasi, sebagian jemaah haji dan umrah juga terkendala dengan barang bawaan. Keinginan jemaah untuk memberikan oleh-oleh kepada keluarga terkadang membuat barang bawaan melebihi kapasitas bagasi pesawat.
‘’Kami membuat laman Hajjstore untuk mengatasi kendala jemaah tersebut,” ungkapnya. Luthfi, menjelaskan, Hajjstore merupakan e-commerce yang menyediakan berbagai perlengkapan haji dan umrah, termasuk oleh-oleh.
Melalui laman ini, para jemaah haji dan umrah cukup memesan oleh-oleh secara daring dan nantinya produk akan diterima saat sudah di Indonesia. Tidak hanya bagi jemaah, tetapi para pelaku UMKM pun turut terbantu dengan hadirnya Hajjstore ini.
‘’Hajjstore ini sudah diintegrasikan ke dalam chatbot untuk mempermudah pengguna,” jelasnya. Inovasi platform yang dikembangkan sejak awal 2024 ini juga berhasil meraih juara kedua di kategori masyarakat pada perlombaan Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2024, belum lama ini. (red)