Surabaya, (pawartajatim.com) – Tim Robot Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diberi nama Dewo dari Fakultas Teknik (FT) Unesa berhasil melaju ke Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang akan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah/Jateng, pada 21-26 Juni 2023.
Tim Dewo terbagi dalam lima tim kecil berdasarkan divisi yang diperlombakan. Lima tim yang lolos tersebut, yakni SeaDiver (Divisi KRBAI), Gandamana (Divisi KRSBI Humanoid), DEWAYANI (Divisi KRSRI), Azzahraly (Divisi KRSTI), dan Bratasena (Divisi KRSBI Beroda).
Empat dari lima tim tersebut, mencatatkan juara di KRI Tingkat Wilayah II pada 28 Mei-5 Juni 2023. Tim Bratasena menjuarai divisi KRSBI Beroda, tim Dewayani juara 2 divisi KRSRI, tim Azzahraly juara 3 divisi KRSTI dan tim Gandamana meraih juara harapan divisi KRSBI Humanoid.
Dosen Pembina Tim Dewo FT, Mohammad Syariffuddien Zuhrie, mengatakan setelah masuk di podium juara, keempat timnya lolos untuk berkompetisi di level nasional dan akan bertemu dengan tim terbaik dari berbagai kampus di Indonesia.
“Sejak tiga bulan lalu, kami melakukan beberapa persiapan. Dimulai dengan desain setiap robot yang dirancang berdasarkan pedoman. Pada proses manufaktur, tim berusaha mempertimbangkan beberapa perencanaan dan konfigurasi khusus bagian penggerak robot,” ujar Syariffuddien yang juga Dosen Teknik Elektro, Kamis (15/6).
Konfigurasi atau penempatan, baik servo maupun thruster, menjadi bagian utama dan kunci dari pergerakan robot, sehingga harus presisi dan tepat pemasangannya. Selain itu, penentuan strategi maupun algoritma banyak diujikan.
Salah satunya, dengan mengidentifikasi dan menguji error di laboratorium maupun di kolam renang Unesa. Persiapan khusus juga dilakukan pada divisi robot air yang dilakukan sejak tahun lalu melakukan berbagai riset.
“Itu semua kami lakukan demi melihat dan menguji kelancaran robot agar dapat bermanuver dengan baik di bawah air maupun di darat, yang dilihat dari berbagai sensor yang digunakan seperti sensor motor, sonar, image processing, dan juga pemrograman autonomous robot atau mode nirawak,” terangnya.
Tim Robot Dewo telah mengikuti KRI sejak 2009. Namun, khusus untuk divisi KRBAI menjadi debut tahun pertamanya. Meski demikian, Tim SeaDiver optimistis bisa memberikan yang terbaik untuk Unesa.
“Pada Divisi KRBAI 2023 ini, robot diharuskan dapat menyelam seluruhnya di dalam air dan bisa bergerak secara otonom atau tanpa bantuan atau intervensi dari manusia atau user,” ungkapnya. Sebagai informasi, KRI 2023 mempertandingkan tujuh divisi.
Yakni, Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI). (red)











