Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 18.790 penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api/KA jarak jauh pada liburan Hari Raya Nyepi. Tujuan terbanyak, yakni Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Banyuwangi. Pada masa libur Hari Raya Nyepi ini, PT Kereta Api Indonesia/KAI Daop 8 Surabaya menjalankan 40 perjalanan KA jarak jauh.
Jumlah penumpang KA di Stasiun Gubeng Surabaya pada liburan Hari Raya Nyepi tahun ini terpantau masih ramai. Sejak pagi, penumpang kereta api dengan tujuan jarak jauh memadati ruang tunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Rabu (22/3).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan berdasarkan data PT KAI Daop 8 Surabaya, pada 21 Maret, jumlah penumpang kereta api pada libur Hari Raya Nyepi sebanyak 18.790 penumpang.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.350 penumpang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 3.570 penumpang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 3.870 penumpang dari Stasiun Malang”, ujar Luqman Arif saat ditemui di Stasiun Gubeng Surabaya.
Selama masa libur Hari Raya Nyepi dan libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan cuti bersama ini, PT KAI Daop 8 Surabaya menjalankan sebanyak 40 perjalanan kereta api. Dengan rincian, 15 kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng, 9 kereta api dari Stasiun Pasar Turi, dan 8 dari Stasiun Malang.
“Mayoritas para penumpang menggunakan kereta api Sancaka tujuan Yogyakarta, kereta api Argo Wilis tujuan Bandung, kereta api Airlangga tujuan Pasarsenen, serta kereta api Ranggajati tujuan Jember dan Blambangan Ekspres tujuan Ketapang-Banyuwangi,” ujarnya.
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada para penumpang untuk selalu mematuhi peraturan persyaratan yang telah ditentukan. Terutama, bagi para penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin dosis 3 (booster), usia 13-17 tahun dan usia 6-12 tahun wajib vaksin kedua.
“Apabila belum divaksin, penumpang harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau harus didampingi orang tua atau orang dewasa yang telah mendapatkan vaksin lengkap,” pungkasnya. (red)
