Lestarikan Tembang Daerah, Festival Gending Using Digelar di Banyuwangi

Sejumlah peserta tampil dalam lomba menyanyi Festival Gending Using di Amphiteater Radio Blambangan, Sabtu (10/8/2024) malam. (Foto/Humas Pemkab Banyuwangi)
Sejumlah peserta tampil dalam lomba menyanyi Festival Gending Using di Amphiteater Radio Blambangan, Sabtu (10/8/2024) malam. (Foto/Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)– Pemkab Banyuwangi menggelar Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) di Amphiteater Radio Blambangan, Sabtu (10/8/2024) malam. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan musikalitas daerah. Even rutin tahunan ini juga diisi lomba cipta lagu dan kompetisi menyanyi lagu berbahasa Using (Festival Gendhing Using).

Setiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti even ini. Beragam lagu khas Using Banyuwangi ditampilkan. “Ada banyak kompetisi pencarian bakat penyanyi, tapi masih sedikit yang khusus menjaring penyanyi berbakat untuk lagu-lagu berbahasa daerah, seperti di Banyuwangi. Ini kami lakukan untuk regenerasi pelantun musik Using,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (11/8/2024).

Ajang pencarian bakat penyanyi lagu daerah ini berhasil melahirkan bintang-bintang baru. Nantinya, mereka menjadi penerus pelestari tembang berbahasa Using. Selain regenerasi penyanyi Using, festival ini sekaligus melestarikan tembang berbahasa Using. Karena itu, para peserta diminta membawakan lagu-lagu lawas Using.

Khusus peserta anak-anak membawakan lagu Using bertema permainan dan perseahabatan. Seperti, Bang Cilang-Cilung, Tanah Kelahiran dan Luk-Luk Lumbu. “ Festival ini menjaring penyanyi berbakat daerah, mulai anak-anak hingga dewasa. Ini upaya menumbuhkan kecintaan pada musik daerah sejak dini,” jelas Ipuk.

Tujuan lainnya, festival ini meningkatkan eksistensi lagu daerah. Sehingga, tidak ketinggalan musik populer lainnya. Sekaligus, memperkuat musik Banyuwangi sebagai ikon daerah di kancah nasional. Hal ini seperti budaya Banyuwangi lain. Diantaranya, Tari Gandrung dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Puncak Anugerah Musik Banyuwangi (AMB) akan digelar, 31 Agustus 2024. Kegiatan akan diisi dengan kompetisi cipta lagu berbahasa daerah dan pemberian penghargaan bagi penyanyi Banyuwangi senior dan legendaris. “ Ada 100 peserta dewasa dan 30 dari siswa SD yang meramaikan festival ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banywangi, Budi Santoso.

Proses penilaian melibatkan para juri profesional. Mulai guru vokal dan penyanyi senior Banyuwangi. Kategori penilaian adalah kualitas vokal, teknik bernyanyi dan penampilan di atas panggung.

Tampil dalam Festival Gending Using menjadi kebanggaan tersendiri bagi peserta. Apalagi di kalangan pelajar. “ Rasanya senang bisa ikut tampil. Lagu Using itu memiliki keunikan tersendiri dalam membawakannya,” kata Ambril Bima, salah satu peserta kategori anak-anak. (udi)