
Gresik, (pawartajatim.com) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan Pelabuhan/KSOP Gresik ingin memastikan kondisi kapal penumpang aman atau layak laut saat berlayar. Untuk menjamin kapal penumpang benar-benar dalam kondisi laik laut, KSOP melakukan kegiatan dengan cara uji petik (acak).
Mengingat tak lama lagi pelabuhan akan melayani para penumpang yang memasuki liburan sekolah. Kegiatan uji petik ini dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Nomor SE-DK 3 Tanggal 28 Mei 2025 perihal Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Musim Liburan Sekolah Tahun 2025.
Dengan sigap, segenap jajaran Kantor KSOP Kelas II Gresik melaksanakan uji petik kelaiklautan/ramp check kapal-kapal penumpang guna memastikan keselamatan dan kelancaran pelayanan transportasi laut.
Pelaksanaan Uji Petik dilaksanakan oleh Tim Marine Inspector Kantor KSOP Gresik dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai dengan 30 Mei 2025. Obyek Uji Petik dilakukan terhadap 3 unit kapal yang biasa melayani jalur Gresik – Bawean.

Ketiga kapal itu, adalah, KMP Express Bahari 3F rute Gresik – Bawean, KMP Express Bahari 6F rute Gresik – Bawean. Sedangkan kapal ketiga yaitu, KMP Gili Iyang rute Paciran – Bawean – Gresik.
Kepala Kantor KSOP Gresik, Capt. Herbert E.P. Marpaung, S.Si.T., M.Tr.T menjelaskan bahwa uji petik kelaiklautan/ramp check dilakukan untuk meningkatkan pengawasan dalam penerapan ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal.
“Ramp check akan dilakukan secara berkala dan periodik setiap saat untuk meningkatkan kelancaran, kenyamanan dan keamanan transportasi laut sesuai dengan standar yang berlaku,” tandas Capt. Herbert panggilan akrab Kepala KSOP Gresik, Sabtu (31/5).
Pria murah senyum ini menambahkan langkah uji petik ini merupakan bentuk nyata komitmen Kementerian Perhubungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa transportasi laut.
“Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan semua armada yang beroperasi benar-benar layak laut dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya penuh keyakinan.
Pelaksanaan uji petik/ramp check dilakukan dengan pemeriksaan terhadap kondisi fisik, peralatan keselamatan untuk crew dan penumpang, peralatan navigasi dan radio, peralatan pencegah dan pemadam kebakaran, permesinan kapal, dokumen kapal secara cermat.
Demikian pula pengawakan kapal juga tak kalah penting pemeriksaannya. “Mudah-mudahanan dengan adanya pelaksanaan uji petik/ramp check ini dapat meningkatkan pemenuhan kelaiklautan, kenyamanan dan keamanan kapal-kapal penumpang yang beroperasi di wilayah kerja Kantor KSOP Gresik,” harap Herbert.
Dengan langkah proaktif ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Gresik berharap seluruh pengguna jasa transportasi laut di wilayah Gresik dapat merasakan pelayanan yang optimal. (dra)