Jakarta, (pawartajatim.com) – Layanan Bullion Services atau yang dikenal sebagai bank emas akhirnya resmi hadir di Indonesia. Layanan Bullion Services ini diluncurkan oleh Pegadaian dan BSI Rabu (26/2/2025) di The Gade Tower, Jakarta.

Peluncuran layanan ini diresmikan Presiden Prabowo Subianto, dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Perlu diketahui, Bullion Services adalah lembaga jasa keuangan (LJK) serupa bank yang melakukan usaha berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya.

Bullion Services memiliki banyak manfaat. Diantaranya, mendorong hilirisasi emas dan inklusi keuangan dengan menawarkan pilihan investasi dan pembiayaan baru pada masyarakat. Sebagai platform investasi emas yang aman dan tepercaya, Lakuemas turut berpartisipasi dalam launching Layanan Bullion Services dari pegadaian dan BSI ini.

Tak hanya sekadar berpartisipasi, Lakuemas turut serta menghadirkan booth dan membawa ATM Emas yang sudah dimiliki sejak tahun 2019 pada acara launching ini. Adapun, dari 6 pedagang emas fisik digital berlisensi, hanya Lakuemas yang memiliki ATM untuk menarik emas fisik hingga sekarang.

Chief Executive Officer (CEO) Lakuemas, Edy Setiawan mengatakan Lakuemas mengucapkan selamat dan turut bangga atas launching Layanan Bullion Services dari Pegadaian serta BSI ini.

‘’Kami memandang peluncuran Layanan Bullion Services ini merupakan inisiatif penting yang akan memperkuat ekosistem emas di Indonesia,’’ kata Edy Setiawan, di Jakarta Jum’at (28/2).

Sebagai satu-satunya perusahaan swasta yang berfokus pada retail perhiasan terbesar di Asia Tenggara melalui CMK Group, partisipasi Lakuemas pada acara ini juga untuk menunjukkan bahwa kami berada di dalam ekosistem perusahaan yang sehat serta bisa menjadi partner investasi emas digital terbaik untuk masyarakat Indonesia.

“Pada dasarnya, kehadiran Layanan Bullion Services ini bisa menjadi langkah vital bagi Lakuemas dalam memperkuat hubungan strategis yang terjalin erat dengan berbagai institusi keuangan nasional serta memperkuat komitmen kami dalam mendukung digitalisasi dan inklusi keuangan di sektor emas,’’ ujarnya.

Kedepan, kata dia Lakuemas ingin terus berkembang sebagai mitra tepercaya dalam ekosistem emas nasional. Harapan kami ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun pasar emas yang lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Selain itu, Lakuemas juga berharap dengan semakin kuatnya relasi yang dibangun oleh pemerintah dan pihak swasta seperti kami akan akan memperkuat sektor emas nasional sehingga bisa menjadi angin segar baru bagi perekonomian Indonesia.

”Sebagai platform yang omni-channel, Lakuemas sangat fleksibel untuk melakukan transaksi emas digital maupun emas fisik. Lakuemas saat ini memiliki Butik Lakuemas untuk melayani jual beli emas hingga gadai secara offline, aplikasi online dengan tampilan intuitif untuk jual beli emas, ATM untuk menarik emas fisik, serta tergabung di dalam ekosistem CMK yang merupakan perusaah ritel perhiasan terbesar di Asia Tenggara.

Lakuemas unggul dalam kecepatan dan keamanan keunggulan Lakuemas lewat fitur-fitur a emas dalam jangka panjang. Pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi untuk investasi jangka panjang, menciptakan kekayaan, atau menjaga kestabilan keuangan mereka. Emas telah terbukti memiliki nilai investasi yang sangat baik terhadap inflasi sepanjang sejarah, karena harganya cenderung naik ketika biaya hidup meningkat.

Selain itu, emas juga memberikan perlindungan yang kuat terhadap hiperinflasi serta kekacauan finansial dan politik. Karena memiliki nilai universal yang tinggi dan permintaan yang terus meningkat, emas menjadi investasi yang sangat menarik. Keunggulan lainnya adalah stabilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan aset lainnya, serta kemampuannya untuk memberikan keuntungan modal. (bw)