Surabaya, (pawartajatim.com) – Eiger Adventure (EIGER) brand lokal penyedia perlengkapan berkegiatan Luar ruang, menggelar ajang kompetisi yang bergengsi, serangkaian perlombaan panjat tebing, dimulai dari usia dini, remaja, hingga senior. Ajang ini disiapkan EIGER berkolaborasi dengan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di berbagai kota di Indonesia, sebagai bentuk dukungan EIGER untuk lahirkan atlet pemanjat kelas dunia asal Indonesia.

Pada Awal Mei 2024, rangkaian kompetisi pertama dimulai. Kali ini digelar secara serentak di empat kota yakni Surabaya, Bandung, Bali dan Makassar, EIGER menggelar kompetisi bertajuk EIGER Climbing Series.

“Kompetisi EIGER Climbing Series Pertama digelar mulai Sabtu (4/5) hingga Minggu (5/5). Melombakan bibit-bibit pemanjat muda, anak-anak usia 10 hingga 13 tahun” kata EIGER Adventure Service Team Advisor, Galih Donikara.

Kompetisi serentak di empat kota ini mempertemukan calon atlet pemanjat kelas dunia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kategori lomba berupa Speed Classic Putra-Putri juga Lead Perorangan Putra-Putri digelar Sabtu (4 Mei) di Toko EIGER Jl Raya Mastrip Surabaya Barat.

Menurut Galih, Toko EIGER di Surabaya Barat ini dipilih sebagai salah satu lokasi, sekaligus untuk meresmikan papan panjat yang baru dipasang EIGER persis di halaman toko. “Berada di halaman samping toko EIGER Surabaya Barat, kini telah berdiri gagah papan panjat baru berstandar internasional, bisa digunakan oleh siapapun yang ingin berlatih panjat.” ungkap Galih

Dikatakan bahwa, papan panjat yang baru saja dipasang di toko EIGER Surabaya Barat itu disiapkan khusus tidak hanya untuk kompetisi, tapi sebagai rumah bersama yang menjadi bagian dari pembinaan EIGER Climbing Center di Kota Surabaya untuk berlatih, dalam menyalurkan hobi menjadi prestasi.

Dari papan panjat yang baru diresmikan EIGER di Surabaya Barat itu, mimpi kami adalah bisa melahirkan atlet panjat tebing kelas dunia dari kota Surabaya dan sekitarnya. Tidak hanya di Jawa Timur, papan panjat dan pola pembinaan yang paten juga telah dimulai EIGER di empat kota, yakni Makassar, Bali, Bandung dan Surabaya.

‘’EIGER juga menyiapkan pelatih-pelatih profesional mantan atlet panjat nasional, sebagai bagian pembinaan prestasi untuk anak-anak dan melahirkan junior-junior pemanjat di Indonesia,” ujar Galih pada konferensi pers EIGER Climbing Series di Kota Surabaya, Sabtu (4 Mei).

Sementara itu, Efendi, Technical Delegate utusan dari FPTI Jatim mengatakan, EIGER tak pernah surut mendukung pembinaan panjat tebing di Indonesia. “Khususnya di Jatim, pola pembinaan, kompetisi-kompetisi yang digelar hingga para atlet muda binaan EIGER selalu jadi barometer dan andalan kami. Selain itu, dukungan dari EIGER selmaa ini berhasil memajukan olahraga panjat tebing di Indonesia,” ucap Efendi.

Pelatih EIGER Climbing Center Surabaya, Ronald Mamarimbing, mengatakan, kompetisi ini adalah salah satu upaya menghadirkan pembinaan prestasi untuk anak-anak, sekaligus mempromosikan olahraga panjat tebing sebagai gaya hidup baru.

“Saat ini, olahraga panjat tebing di Indonesia mulai diminati banyak kalangan. Keinginan anak-anak di Jatim untuk berlatih panjat tebing cukup besar. Tiap agenda latihan di EIGER Climbing Center selalu ramai. Dari yang paling muda bahkan anak usia lima tahun ada yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami di EIGER Climbing Center Surabaya,” tutup Ronald. (ony)