Jakarta, (pawartajatim.com) – Lahan reklamasi pasca tambang Semen Indonesia Group (SIG) di beberapa tempat sudah bisa dimanfaatkan. Seperti lahan seluas 30,1 hektare milik PT Semen Baturaja Tbk anak usaha SIG di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan.

Kini telah menjadi rumah bagi koloni Lebah Trigona. Pembudidayaan lebah ini dimulai sejak Juli 2021 lalu. Lebah Trigona merupakan salah satu genus lebah tanpa sengat penghasil madu terbaik. Karena memiliki tingkat kandungan bee pollen paling tinggi.

Madu Trigona berwarna agak gelap dan tidak bening. Serta memiliki rasa yang unik dari perpaduan manis, asam dan pahit. Selain dikenal sebagai penghasil madu terbaik, Lebah Trigona juga merupakan produsen propolis terbaik di dunia.

Budidaya Lebah Trigona terbilang cukup mudah. Sehingga banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan. Program reklamasi dan revegetasi dengan menggunakan metode silvikultur yang telah dijalankan Semen Baturaja, terbukti telah berhasil mengubah lahan pasca tambang menjadi lahan asri.

Lahan ini  kaya akan beragam jenis tanaman, khususnya tanaman hias berbunga yang sangat disukai koloni lebah. Saat ini, sedikitnya terdapat 30 jenis tanaman dengan total sebanyak 11.344 pohon yang telah ditanam.

Direktur Utama SIG Donny Arsal (no 2 kiri) melihat budidaya Lebah Trigona di area lahan reklamasi pascatambang Pabrik Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. (foto/ist)

Diantaranya kaliandra, cemara, flamboyan, durian, mangga, kelengkeng, rukam, nangka, trembesi, mahoni, dan matoa. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan, budidaya Lebah Trigona merupakan inovasi yang dilakukan oleh Semen Baturaja untuk membantu proses penyerbukan tanaman di lahan reklamasi pasca tambang, sekaligus sebagai penghasil madu.

Menurut dia, hal itu, sebagai upaya dalam meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan reklamasi pasca tambang Pabrik Baturaja yang diharapkan dapat memberikan nilai secara ekonomis maupun ekologis.

Lebah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia melalui madu yang diproduksinya. Tetapi juga bagi kelangsungan hidup manusia dan kenanekaragaman hayati lainnya. ‘’Karena lebah berperan sebagai penyerbuk utama tanaman untuk produksi pangan sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman yang menjadi makanan dan tempat berlindung bagi makhluk lainnya,” kata Vita Mahreyni.

Ia menambahkan, lahan reklamasi pasca tambang Pabrik Baturaja yang ditanami beragam jenis tanaman, menjadi tempat yang potensial untuk melakukan budidaya lebah Trigona. Utamanya tanaman hias berbunga yang banyak mengandung nectar dan pollen yang sangat disukai oleh koloni lebah.

Saat ini, terdapat 45 koloni lebah yang tersebar di 3 lokasi, meliputi lahan penyemaian (green house) sebanyak 18 koloni, area reklamasi disposal 1 sebanyak 19 koloni, dan area reklamasi disposal 2 sebanyak 8 koloni.

Proses panen madu dilakukan dalam rentang waktu 2-3 bulan sekali yang 1 koloni bisa menghasilkan 0,5 sampai dengan 1 liter madu. Sejak dibudidayakan  hingga Mei 2023, telah dilakukan pemanenan sebanyak 10 kali dengan hasil yang terus menunjukkan peningkatan.

Panen yang dilakukan pada Mei 2023 berhasil menghimpun 12,5 liter madu, atau mengalami peningkatan dari panen perdana pada September 2021 sebanyak 2,3 liter. ‘’Budidaya Lebah Trigona ini diharapkan dapat terus berkembang, agar dapat menciptakan nilai ekonomis. Tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk banyak pihak,” ujar Vita Mahreyni.

Budidaya Lebah Trigona di lahan pascatambang Pabrik Baturaja merupakan inovasi karyawan Semen Baturaja yang telah meraih penghargaan di ajang nasional hingga internasional. Seperti penghargaan peringkat Excellent pada ajang International Quality dan Productivity Convention (IQPC) yang dilaksanakan di Bali Oktober 2022.

Serta penghargaan peringkat Platinum pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2021. (dra)