Lamongan, (pawartajatim.com) – Sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur/Jatim pendukung Ganjar Pranowo, menginisiasi kegiatan pelatihan barbershop atau pangkas rambut guna menumbuhkan individu kreatif dan mandiri. Sehingga memiliki kemampuan berwirausaha.

Koordinator Wilayah Kyai Muda Jatim, Gus Ali Baidlowi, mengatakan, agenda itu melibatkan para jemaah Majelis Taklim Joko Tingkir di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan Kamis (13/7) malam.

Belakangan, kata dia, barbershop memang digandrungi anak muda. Karena dianggap menawarkan keuntungan yang cukup besar. Bahkan, di kota-kota besar, usaha bidang jasa itu bisa ditemukan hampir di setiap sudut jalan.

“Kyai Muda Jatim buat diklat barbershop. Bagaimana cara membuat bisnis barbershop dan juga bagaimana mereka bisa memangkas rambut. Paling tidak, bisa berguna untuk tetangga-tetangga nya mungkin atau keluarga,” kata Gus Ali Baidlowi, kepada wartawan.

Menariknya, diklat barbershop ini dimentori Sugeng Santoso (28) pelaku wirausahawan muda yang berpengalaman dibidang pangkas rambut dan memiliki outlet barbershop sendiri.

Kyai Muda Jatim memberikan sejumlah bantuan berupa seperangkat alat cukur rambut kepada Majelis Taklim Joko Tingkir. Kalau memang di kota sudah ngetrend, kalau di kampung-kampung mungkin juga perlu pengembangan.

Kyai Muda Ganjar gelar pelatihan barbershop untuk ciptakan insan mandiri. (foto/ist)

”Karena, biasanya mereka di kampung itu potong rambut itu gratis. Kami edukasi mereka bagaimana sebuah barbershop itu bisa menjadi UMKM dan bisa menghasilkan,” ujarnya. Usai diklat, Kyai Muda Jatim mengajak jemaah majelis taklim untuk menengadahkan tangan dalam balutan doa bersama. Mereka minta agar Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) dimudahkan langkahnya supaya bisa menahkodai Indonesia dalam periode 2024-2029.

Gus Ali berharap, rakyat Indonesia dapat merawat kedamaian dan ketentraman melalui persatuan. Khususnya jelang pemilu serentak pada 2024. ‘’Kedua, kami harapkan dengan sosialisasi Pak Ganjar ini mereka ikut memiliki Kyai Muda Jatim dukung Ganjar dan juga memiliki Pak Ganjar milik kita semua. Bukan hanya milik partai, tetapi milik kami semua,” jelas dia.

Salah satu peserta, Ahmad (25) mengaku sangat antusias mengikuti diklat barbershop ini. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman mencukur secara langsung, dia optimistis bakal terus mencoba. Sehingga, akhirnya bisa membuka usaha sendiri.

“Kalau sudah bisa, kalau sudah mahir ya mungkin saja (buat usaha barbershop). Yaa, itukan sebagai bisnis baru. Tentunya untuk anak muda cocok. Sangat ingin sekali, Kita juga ingin nanti kalau ada sesuatu bisa disupport lagi dari Kyai Muda sendiri,” pintanya. (rid)