Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Pengepakan paket di Gudang Lazada Sidoarjo sejak tahun lalu telah mengurangi penggunaan kantong plastic hingga 76 persen. Karena itu, proses packing paket di Gudang tersebut sangat ramah lingkungan.
Penegasan itu dikemukakan SVP, Logistik, Lazada Indonesia, Adiputra Wiharja, di Sidoarjo Selasa (9/7) kemarin. Saat acara media visit ke Gudang Lazada di Jalan Sadang Sidoarjo, tampak terlihat tidak ada karyawan yang menggunakan babel/plastic dalam proses pengepakan paket.
‘’Kantong plastic atau bable kita ganti dengan kertas/kardus daur ulang. Sehingga terlihat ramah lingkungan karena tidak menggunakan plastic,’’ kata Adi. Selain menjelaskan soal pengurangan penggunaan kantong plastic atau bable dalam pengepakan paket, ia menyinggung soal pengembangan jaringan dan infrastruktur logistiknya di Indonesia melalui unit bisnis Lazada Logistics.
Sebagai perusahaan dengan ekosistem e-Commerce yang menyeluruh, Lazada Indonesia (Lazada) terus mengembangkan jaringan dan perluasan jaringan dan pengembangan infrastruktur di Lazada Logistics didukung teknologi canggih di ekosistem Lazada, yang memungkinkan memproses jutaan paket setiap harinya.

Di Jawa Timur/Jatim, kata Adi, selain mendukung operasional logistik untuk brand dan penjual UMKM yang ada di Jatim, kehadiran Lazada Logistics juga telah membuka ribuan lapangan pekerjaan di Jatim. Seperti menjadi mitra logistik, mitra kurir, hingga karyawan gudang.
Lazada merupakan pelopor logistik e-Commerce di Indonesia yang menawarkan solusi logistik menyeluruh yang andal dan terpercaya. Teknologi dan logistik merupakan pilar kekuatan kami di Lazada.
‘’Lazada Logistics memberikan layanan solusi logistik berbasis teknologi untuk brand dan penjual di Indonesia, yang diharapkan bisa membantu mendukung efisiensi proses transformasi digital dan mendorong memberdayakan pertumbuhan bisnis,” ujar Adi.
Lazada Logistics berinvestasi pada teknologi berbasis data. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi bisnis dari brand dan penjual di dalam ekosistem Lazada, seluruh layanan yang ada di Lazada Logistics memanfaatkan data dan insights yang dihasilkan dasbor di Lazada yang juga bisa digunakan brand dan penjual dalam menentukan strategi bisnis terkait dengan operasional logistiknya.
Di Indonesia, Lazada Logistics memiliki lebih dari 150 hub dan lebih dari 15.000 karyawan dan mitra kurir untuk mendukung operasional logistik brand dan penjual di Lazada. Salah satu layanan yang disediakan Lazada Logistics adalah Fulfillment by Lazada (FBL), sebuah layanan pemenuhan menyeluruh mulai dari warehousing atau penyimpanan produk mitra brand atau penjual di gudang milik Lazada, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.
Dengan demikian, brand dan penjual dapat mengandalkan fitur dan teknologi yang ada di layanan Fulfillment by Lazada untuk mengelola inventori produk yang ada di gudang Lazada agar layanan penjual kepada pembeli tetap lancar dan lebih efektif.
‘’Brand dan penjual bisa lebih fokus untuk meningkatkan performa penjualan dan mengembangkan bisnisnya,” tambah Adiputra. Dengan lokasi gudang Lazada yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia dan teknologi yang menjamin akurasi inventori produk, pengelolaan produk dari brand dan penjual juga terjamin proses pengirimannya ke konsumen secara tepat waktu dan dengan biaya pengiriman yang lebih efisien.

Adiputra menambahkan, pihaknya juga menggunakan algoritma penentuan rute secara cerdas (smart route) yang berbasis data sehingga pengiriman bisa lebih cepat dan ekonomis. ”Selain ditawarkan untuk brand dan penjual di Lazada, layanan pemenuhan logistik menyeluruh ini juga
bisa dimanfaatkan oleh enabler e-Commerce ataupun brand dan penjual yang memiliki toko di berbagai platform, melalui layanan Multi-Channel Logistics (MCL). Dengan mekanisme ini, Lazada Logistics akan menyimpan produk-produk dari mitra dan merchant, sehingga penanganan dan pengiriman pesanan yang efisien melalui armada Lazada, mitra logistik pihak ketiga, ataupun armada yang ditunjuk lainnya dapat dilakukan dengan mulus.
MCL juga memungkinkan brand dan penjual untuk mengatur pengendalian inventaris, sehingga mereka tidak direpotkan dengan masalah logistik yang membutuhkan modal dan biaya operasional yang tinggi dalam memenuhi pesanan, misalnya untuk pemeliharaan infrastruktur gudang dan armada pengiriman.
“Kami berharap kehadiran layanan MCL bisa membantu brand dan penjual memastikan pengalaman brand/ toko tetap konsisten di manapun mereka berjualan, sembari terus meningkatkan skala bisnis mereka tanpa terganggu dengan urusan logistik. Brand dan penjual dapat fokus pada strategi bagaimana mengembangkan usaha, sementara sisanya akan ditangani oleh kami di Lazada,” kata Adiputra.
Komitmen Lazada Logistics di Jatim Sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat kemajuan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui perdagangan dan teknologi, Lazada tetap berkomitmen membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia, melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.
Selain fokus pada peningkatan literasi eCommerce untuk konsumen dan pengembangan kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Gerakan AKAR Digital Indonesia juga fokus pada peningkatan infrastruktur digital, khususnya dari sisi logistik.
Di Jatim sendiri, Lazada berkomitmen untuk melakukan ekspansi jaringan logistiknya, seiring dengan pertumbuhan jumlah UMKM di Jatim yang mulai merambah ke eCommerce. Lazada Logistics juga telah menawarkan layanan Fulfillment by Lazada dan Multi-Channel Logistics untuk UMKM lokal di Jatim, mempermudah pebisnis untuk mempertajam strategi usahanya sembari memastikan pengalaman brand/ toko yang konsisten.
Sementara bagi pelanggan, Lazada Logistics memastikan pengiriman paket yang tepat waktu dan bisa dilacak. Keberadaan Lazada Logistics di Jatim juga telah menciptakan ribuan lapangan pekerjaan di Jatim, seperti menjadi mitra logistik, frontliner (kurir), hingga karyawan gudang.
Merekalah yang menjadi garda depan perdagangan online, memastikan pengelolaan dan pengiriman paket terlaksana dengan aman dan diterima konsumen tepat waktu. Kehadiran Lazada Logistics juga diharapkan bisa mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat sistem distribusi di provinsi ini.
Ia berharap bisa terus memperluas jaringan Lazada Logistics di Indonesia, khususnya di Jatim yang menjadi salah satu provinsi tujuan strategis Lazada dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital.
‘’Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi canggih yang kami miliki, kami akan terus berinovasi, melahirkan layanan dan penawaran baru, demi bisa membantu brand dan penjual lokal di Indonesia untuk memperluas skala bisnisnya,” tutup Adiputra. (bw)