Surabaya, (pawartajatim.com) – Perwakilan Konsulat Jenderal Jepang Mr. Ishii Yutaka mengunjung Universitas Widya Kartika/Uwika Surabaya Jum’at (22/9).  Kunjungan ini merupakan upaya kedua belah pihak untuk menjalin hubungan yang semakin erat antara Pemerintah Jepang dan Uwika serta memiliki komitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dibidang pendidikan, sosial budaya dan riset.

Mr. Ishii Yutaka dan rombongan disambut Rektor Uwika, Dr. Filipus Priyo Suprobo, MT dan staf, dosen, dan mahasiswa. Konjen Jepang berkesempatan berdialog dan berdiskusi dengan para pimpinan universitas untuk mengenal lebih jauh tentang program akademik, riset unggulan, karya-karya mahasiswa dan dosen.

Serta karya pengabdian Masyarakat, program kerja sama internasional yang telah berjalan di Uwika selama ini. Pengembangan budaya Jepang dalam lingkup bahasa, pendidikan (student exchange, cultural exchange, scholarship, international event seperti webinar, student competotion, visiting professor, dsb) literasi teknologi, literasi society 5.0, riset bersama atau publikasi bersama, pengabdian masyarakat atau service learning yang melibatkan antara pembelajaran bagi Pemerintah Jepang atas sosial masyarakat Indonesia terkini.

Mr. Ishii Yutaka dan Dr Filipus Priyo Suprobo menyepakati untuk meningkatkan potensi kerja sama bilateral dalam berbagai bidang. Termasuk diantaranya, lingkup pendidikan berupa pertukaran mahasiswa, pertukaran budaya, beasiswa dan kegiatan mahasiswa yang bersifat internasional.

Menurut Priyo, kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengalami pendidikan dan kehidupan di Jepang, serta memperluas wawasan serta koneksi internasional mereka.

‘’Lingkup riset dan literasi society 5.0 yang dapat berupa kegiatan proyek penelitian bersama, publikasi bersama, kegiatan webinar bersama, student research competition, visiting professor,’’ kata Priyo.

Hal ini, kata dia, mendukung kolaborasi dalam bidang penelitian unggul dan inovasi, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian diantara kedua institusi bahkan negara.

Program budaya dan Bahasa Jepang serta sosial budaya lintas negara, termasuk kursus bahasa Jepang, program kebudayaan, dan perkembangan budaya. Kunjungan ini, menurut dia, untuk memperkaya pengalaman dalam memahami dan menghargai budaya Jepang dan budaya Indonesia atau tentang pentingnya kerja sama bilateral dan manfaat bagi mahasiswa dan kedua negara.

Uwika, kata dia, memiliki sejarah yang kaya dan berkualitas tinggi dalam pendidikan dan riset. Kerja sama dengan Jepang telah menjadi salah satu fokus utama dalam memperluas jaringan internasional kami dan memberikan pengalaman yang memperkaya bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.

Dalam suatu kesempatan Uwika juga melibatkan kelompok usaha masyarakat Rumah Batik Kreasi dari Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo yang berada di sekitar kampus. Melalui kunjungan Konjen Jepang ini dan melibatkan masyarakat.

‘’Kami sebagai civitas akademika merasa yakin dan sudah selayaknya untuk menjadi jembatan atas terwujudnya kehidupan bersama yang semakin baik,’’ ujarnya. (bw)