Banyuwangi (pawartajatim.com)- Tim buru sergap Polresta Banyuwangi berhasil membekuk komplotan pembobol konter telepon selular (ponsel) di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Empat pelaku yang merupakan komplotan spesialis pembobol konter di bekuk. Dari tangan pelaku diamankan ratusan ponsel dan kartu selular.
Keempat pelaku masing-masing YN (37), warga Singojuruh, Banyuwangi, MS (36), warga Grobogan, Jawa Tengah, TY (40), warga Srono, Banyuwangi dan AS (51), warga Batang, Jawa Tengah. Para pelaku memiliki peran masing-masing. YN dan MS bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan, TY dan AS berperan sebagai penadah hasil curian. “ Aksi pembobolan konter ponsel ini dilakukan 23 September lalu. Pelaku membobol konter dan menguras isinya. Total 104 ponsel digasak,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, Kamis (27/10/2022) siang.
Pelaku berhasil masuk konter milik M. Wasi (30) setelah mencongkel atap. Kebetulan, kondisi lokasi sedang sepi. Pelaku YN, menggunakan karung untuk mengangkut hasil curian. Lalu, dijemput MS. Usai beraksi, keduanya pergi ke rumah TY di Srono. Mereka menyerahkan sejumlah ponsel curian. Setelah itu, kabur ke Jawa Tengah di rumah AS. Sisa ponsel curian dan kartu isi ulang rencananya dijual ke AS. Namun, kartu isi ulang itu tak bisa dipakai. Ratusan kartu tersebut dibuang ke sungai.
Para pelaku berhasil dibekuk setelah polisi menerima laporan korban. Berbekal sejumlah bukti, polisi memburu pelaku. Pertama dibekuk TY sebagai penadah. Kemudian, YN, MS dan AS dibekuk di Jawa Tengah. Seluruh pelaku diamankan ke Polresta Banyuwangi. Penyidik menjeratnya dengan pasal 363 ayat (1) tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan. (udi)