Banyuwangi, (pawartajatim.com) –  Korban banjir di tiga kelurahan di Banyuwangi kondisinya memprihatinkan. Mereka membutuhkan pasokan makanan siap saji. Puluhan Polisi wanita (Polwan) dikerahkan untuk membantu memasak di dapur umum, Kamis (20/10) pagi.

Para Polwan ini ditugaskan membantu menyiapkan nasi bungkus untuk korban banjir. Bukan tanpa alasan. Kebutuhan makanan siap saji cukup besar. Setiap harinya sekitar 3000 lebih. “Kami kerahkan seluruh Polwan di dapur umum lokasi banjir. Mereka membantu menyiapkan nasi bungkus untuk warga terdampak,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa.

Tak hanya tenaga, Polresta memberikan sejumlah bahan pokok untuk mendukung suplai makanan. Seperti beras, mie instan dan lainnya. “Kami juga menyiapkan posko pengungsian,” tegasnya. Para Polwan ini juga memberikan pendampingan ke anak-anak terdampak banjir.

Mereka memberikan trauma healing agar para korban tidak trauma dengan musibah tersebut. “Kami pulihkan psikologisnya. Sehingga, tidak ada ketakutan lagi,” tutup Kapolresta.

Sedikitnya tiga kelurahan di Banyuwangi terendam banjir, Senin (17/10) lalu. Banjir dipicu meluapnya aliran sungai akibat hujan lebat. Tiga kelurahan yang terendam banjir masing – masing  Kelurahan Sobo, Kelurahan Pakis dan Kelurahan Kertosari.

Akibat banjir ini ratusan rumah warga terendam. Beberapa diantaranya rusak berat. (udi)