
Jakarta, (pawartajatim.com) — Hewlett Packard Enterprise (HPE), Equinix Inc., dan PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kamis (10/7) di Jakarta, untuk memulai kerja sama strategis menghadirkan solusi private cloud berbasis kecerdasan buatan (AI). Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung transformasi digital bisnis di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemitraan ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020–2045 yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Inisiatif tersebut memberikan panduan pengembangan dan implementasi teknologi AI secara nasional.
Kerja sama ini berfokus pada pengembangan ekosistem digital yang mendukung penerapan AI dan infrastruktur digital di sektor-sektor utama seperti keuangan, manufaktur, dan energi.
Selain itu, kolaborasi ini juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi residensi data, inovasi berkelanjutan, serta ketahanan operasional melalui layanan private cloud yang aman dan berlokasi di Indonesia.
Masing-masing perusahaan membawa keunggulan tersendiri: Hewlett Packard Enterprise (HPE) menghadirkan kapabilitas AI untuk membantu perusahaan bergerak lebih cepat dan cerdas.
“Kemitraan ini merupakan langkah strategis yang akan merevolusi pendekatan pasar kami. Kombinasi solusi Private Cloud AI dari HPE, layanan managed service dari AGIT, dan fasilitas data center kelas dunia milik Equinix memberikan fleksibilitas dan inovasi luar biasa bagi berbagai sektor industri,” kata Managing Director PT HPE Indonesia, Meygin Agustina.
Equinix menghadirkan infrastruktur digital dengan lebih dari 270 data center terhubung di 36 negara. Layanan ini memungkinkan akses aman dan latensi rendah untuk kebutuhan AI.
Seiring semakin banyak perusahaan mengadopsi AI, dibutuhkan konektivitas yang andal dan ekosistem yang tepat. ‘’Kami sangat antusias bermitra dengan HPE dan AGIT untuk mempercepat transformasi digital dan adopsi AI di Indonesia,” ujar Country Sales Director Equinix Indonesia, Deon Montasser.
Sementara, AGIT menawarkan layanan end-to-end mulai dari konsultasi, perancangan sistem, pengembangan infrastruktur, hingga layanan managed service. AI kini jadi kunci dalam mencapai pertumbuhan bisnis, efisiensi, dan keunggulan operasional. Namun implementasinya tak selalu mudah.
”Lewat kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa AI bisa diterapkan secara praktis dan aman di berbagai perusahaan Indonesia,” jelas Presiden Direktur AGIT, Widi Triwibowo. Lewat sinergi ini, ketiga perusahaan berkomitmen membangun infrastruktur AI yang aman, skalabel, dan sesuai kebutuhan industri berbasis data yang terus berkembang di Indonesia. (ony)