Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Salah satu warga di Desa Banjar Bendo Kecamatan Kota Sidoarjo mencari keadilan. Pasalnya tanah yang selama ini dikasih oleh orang tuanya raib entah kemana. Abd Waras adalah putra almarhum Said.
Abd Waras, salah satu ahli waris menunjukan surat petok D kepemilikan tanah ayahnya. ‘’Sampai sekarang saya tidak menemukan lokasi tanah tersebut, karena sudah beralih ke orang lain,’’ kata Abd Waras, di Sidoarjo Senin (18/4).
Berbagai cara telah di tempuh Abd Waras, untuk menanyakan persoalan tanah peninggalan orang tuanya. Teruma menanyakan tanah warisan yang ‘hilang’ ke pihak kelurahan setempat. ‘’Tapi apa jawaban dari pihak desa belum begitu memuaskan,’’ kilah Abd Waras.
Abd Waras, benar masih mengantogi surat petok D. ‘’Anehnya, di leter C milik desa tidak ada tanah yang dimaksud,’’ kata Sugeng Bahagia, SH., selaku Kepala Desa Banjar Bendo Kecamatan Kota Sidoarjo.
Menurut Sugeng, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan setempat terkait persoalan tanah waris Abd Waras. Lagi-lagi, pihak kecamatan satu suara dengan pihak desa. Sebab, acuannya adalah leter C. ‘’Kalau leter C-nya di desa setempat tidak ada, ya tidak bisa,’’ kilahnya.
Sugeng mengatakan, bahwa Desa Banjar Bendo tidak mempunyai buku Kretek Desa, karena semenjak atau sebelum kepemimpinannya, buku Kretek Desa telah hilang, oleh mantan Kades sebelumnya .
Disisi lain pihak keluarga ahli waris Abd Waras, juga telah melayangkan surat peninjuan kembali ke Badan Pertanahan Nasional/BPN Kabupaten Sidoarjo, terkait tanah waris almahum Said. Lantas, kemana Abd Waras, mencari tanah warisannya yang hilang?. (rin)
