KH Mulyadi, Nakhoda Baru NU Gresik

Gresik, (pawartajatim.com) – Ketua/nakhoda Pimpinan Cabang/PC Nahdlatul Ulama/NU Gresik berganti. Pengasuh Pondok Pesantren/Ponpes Darul Ihsan, KH Mulyadi, terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU Gresik masa khidmat 2021-2026.

Kiai Mulyadi, panggilan akrabnya menang telak, setelah mendapat perolehan 209 suara dari total 436 suara yang masuk. Kegiatan Konfercab NU ini digelar di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, Minggu (5/12).

Terdapat empat kandidat yang melenggang dalam kontestasi calon Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik dalam Konferensi Cabang/Konfercab PCNU Gresik. Yaitu KH Chusnan Ali (Incumbent), KH Mulyadi, KH Thoyib Mas’udi, dan Muhammad Najih.

 

Rincian hasil rekapitulasi ketiga calon sebagai berikut, KH Mulyadi mendapat 209 suara, KH Chusnan Ali 78 suara, Muhammad Najih 105 suara, dan KH Thoyib Mas’ud 31 suara. Sementara ada beberapa nama calon yang memperoleh masing-masing 1 suara.

Proses pengumuman perolehan suara disaksikan seluruh peserta Konfercab PCNU Gresik yang hadir. Peserta Konfercab tampak antusias mengikuti prosesi pemilihan. Bahkan  hampir semua peserta tidak meninggalkan tempat sampai acara usai.

Hasil itu sekaligus menentukan KH Mulyadi terpilih secara aklamasi. Sebab sebelumnya, dalam tata tertib disebutkan  apabila calon  mendapat minimal 150 suara  otomatis memenangi pemilihan. Setelah resmi dinyatakan menang, Ketua Tanfidziyah PC NU Gresik terpilih KH Mulyadi menyatakan siap mengemban amanat menjalankan organisasi PC NU Gresik.

“Saya bersedia dan sanggup menjalankan khittah Nahdhatul Ulama, dan peraturan Organisasi Nahdhatul Ulama,” tegasnya. Kiai yang dikenal bersahaja itu juga bersedia memegang teguh amanah organisasi selama menjabat Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik.

“Senantiasa memegang teguh amanah selama menjabat hingga akhir masa khidmat,” ujarnya. Sementara itu, Rois Syuriyah PCNU Gresik terpilih, KH Mahfudz Ma’shum berharap terpilihnya KH. Mulyadi dapat membawa PCNU Gresik kedepan semakin baik.

“Saya berharap kedepan Kiai Mulyadi dapat membawa PCNU Gresik semakin baik,” terangnya. Selanjutnya, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah terpilih akan memilih tim formatur untuk membentuk kepengurusan baru masa khidmat 2021-2026.

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar yang hadir dalam sambutan penutupan  berpesan agar dalam penyusunan pengurus mengakomodir semua potensi kader NU. “Tolong, meskipun dalam kelompok manapun, asal dia potensial dan mau berkhidmat ke NU, diajak masuk ke jajaran kepengurusan,” ujarnya.

Kiai Marzuki, juga mengingatkan agar berhati-hati kepada siapapun yang meminta jabatan di NU. “Hati-hati kepada siapapun yang ngotot minta jadi pengurus, ujung-ujungnya setelah dapat kartanu dibuat pencalonan Pilkada,” tandasnya. (dra)