Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Aditya Candra Glori Semesta, pelajar yang sempat viral karena menjadi pemulung usai pulang sekolah mendapat perhatian dari Pemkab Sidoarjo dan pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr Tirto Adi M.Pd serta Wakil Ketua III Bidang Administrasi Umum, SDM, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Sidoarjo Drs H Ilhamuddin, mengunjungi rumahnya di Desa Kludan Kecamatan Tanggulangin, Senin, (15/11).
Selain memberikan sembako, istri Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor S.IP juga menyerahkan uang santunan dari Baznas Sidoarjo. Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor, memastikan keberlanjutan pendidikan siswa kelas XII tersebut.
Menurut dia, Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan bea siswa kuliah yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor dan H Subandi. Bantuan keringanan pembayaran sekolahnya saat ini juga menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo.
“Insha Allah karena ananda tahun depan sudah melanjutkan kuliah, maka dari Dinas Pendidikan akan dikaitkan dengan program bea siswa bagi anak tak mampu,” ujarnya. Pemkab Sidoarjo akan memfasilitasi pengambilan ijazah SMP Aditya Candra Glori Semesta yang masih tertahan di SMP swasta di Kabupaten Gresik.
Hari itu juga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo mengantarkan Aditya, untuk mengambil ijazahnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Kehadiran Aditya, diperlukan untuk membubuhkan cap jari pada ijazahnya yang tertahan karena belum mampu melunasi administrasi sekolah.
Ijazah SMP tersebut diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah di SMK Informatika Tulangan. “Dinas Pendidikan akan membantu menyelesaikan administrasinya, sehingga hari ini ijazah itu segera dibawa pulang,” ucapnya. (no)