Surabaya, (pawartajatim.com) – Colenak, nasi bakar, wedang secang, sarakbah, semuanya enak. Apa yang terlintas di pikiran kita, kalau mendengar kata angkringan? Pasti terbayang sebuah rombong jualan khas Solo atau Jogja di pinggir jalan dengan aneka menu makanan dan minuman terhampar di atasnya.

Seperti nasi kucing, aneka sate, berbagai macam gorengan, dan minuman hangat seperti teh, kopi, dan wedang uwuh. Karena banyak disukai oleh pembeli dari kalangan tukang becak, sopir ojek, pegawai toko atau mall, dan mahasiswa.

Akhirnya angkringan identik dengan warung murah meriah dengan pembeli kelas menengah ke bawah. Namun, keberadaan warung angkringan nasibnya berubah naik kelas. Saat Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya mengusungnya di Mezzanine Terrace dan memberikan nama Angkringan Buntoro.

Program ini dibuka pada Sabtu (20/7) mulai pukul 19.00 WIB. Dengan menu khas angkringan plus. Seperti nasi bakar, sate usus, telor puyuh, ceker, aneka gorengan, colenak dan buah potong. Sedangkan minumannya, ada mineral water, es teh, teh tarik, plus minuman hangat wedang secang dan sarakbah yang merupakan minuman khas Sulawesi Selatan yang biasa disajikan saat musim penghujan, karena bisa menghangatkan badan.

Outlet Manager Grand Swiss-Bellhotel Darmo Surabaya sedang menyiapkan minuman sarakbah. (foto/nanang)

“Wedang secang, disini sangat nikmat. Karena terdiri dari  bahan berkualitas. Seperti secang, kayu manis, kapulaga, gula pasir cair, dan air putih, serta ditambahkan garnis berupa batang serai,” kata Cheff De Party Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Hizkia, kepada pawartajatim.com.

Sementara, Outlet Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Tizar Gilang Pratama, menerangkan proses pembuatan sarakbah. Yakni, pembuatan minuman hangat khas Makassar, Sulawesi Selatan.

“Minuman ini bahan dasarnya gula merah, jahe, santan, dan merica,” jelas Tizar Gilang. Banyak pengunjung memanfaatkan promo menarik ini. Baik tamu hotel, maupun dari luar. Selain karena makanan yang enak dan lezat, juga karena suasana outdoor yang romantis, serta diiringi musik akustik.

“Pengunjung cukup membayar Rp 68.000, bisa menikmati semua makanan yang ada,” tambah Marcomm Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Megan. (nanang)