Surabaya, (pawartajatim.com) – Tim Wartawan Asli Football FC (Waras FC) mendapat kesempatan langka bisa bermain melawan para legenda timnas Indonesia dalam laga persahabatan (friendly match) di Lapangan Akademi Sepak Bola Deltras di Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Sabtu (5/8/2023). Meski kalah 4-3, Tim Waras FC mengaku senang bisa mendapat pelajaran berharga dari para legenda sepakbola Indonesia tersebut.
Pada friendly match yang penuh keakraban itu, para legenda timnas selaku tuan rumah, tergabung bersama tim manajemen Deltras FC-Deltras Football Academy. Mereka adalah mantan kapten timnas Fachri Husaini, pencetak gol terbaik Piala Asia Widodo Cahyono Putro, jebolan Primavera Nurul Huda, Kapten Deltras FC yang juga mantan Kapten Persebaya Rendi Irwan, mantan kapten Deltras FC M. Khusen, serta mantan kiper Deltras FC Agung Prasetyo.

Pada pertandingan yang berjalan 30 menit kali dua itu, Tim Waras FC yang diperkuat para pekerja media harus mengakui keunggulan para legenda sepak bola Indonesia dengan skor tipis 4-3. Meski usianya sudah tidak muda lagi, para legenda timnas masih memiliki skill yang tinggi hingga mampu mempertontonkan permainan yang mengundang decak kagum.
“Ini jadi pengalaman luar biasa bagi kita-kita ini yang dulunya hanya bisa menyaksikan mereka bermain lewat layar kaca,” kata Fiqih Arfani, penggawa LKBN Antara Jawa Timur/Jatim yang memborong dua gol ke gawang tuan rumah.
Salah satu legenda timnas Indonesia, Widodo C. Putro, mengaku senang bisa bermain bersama tim dari kalangan wartawan. Dalam aksinya, Widodo, mencetak satu gol ke gawang Waras FC.
“Momen seperti ini makin mendekatkan hubungan dengan teman-teman media,” terang pria yang saat ini dipercaya mengarsiteki Deltras FC itu. Sementara, Fakhri Husaini, berharap friendly match ini bisa digelar secara rutin di Lapangan Siwalanpanji, Sidoarjo.
“Bisa kita atur main rutin dua minggu sekali atau sebulan sekali. Kita nyari sehat bareng-bareng,” ungkap legenda sepak bola Indonesia yang saat ini menduduki posisi Direktur Akademi Sepak Bola Deltras itu.
Tak hanya bermain bola, setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kegiatan berlanjut dengan menyantap Soto Lamongan yang didatangkan satu gerobak di pinggir lapangan. T
entu saja diselingi dengan kegiatan ramah tamah dan wawancara terkait persepakbolaan Indonesia terkini. “Karena Waras FC ini yang main adalah wartawan-wartawan, maka Coach Fakhri Husaini dan Coach Widodo C. Putro ini adalah narasumber istimewa yang tidak boleh dilewatkan. Pasti banyak informasi menarik dari mereka yang bisa dijadikan berita yang sangat layak dibaca publik,” jelas Manajer Tim Waras FC, Agus Suyono.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para legenda sepak bola Indonesia yang berkenan bermain bersama Waras FC,” pungkasnya. (red)











