Kereta Kelinci Terjun ke Jurang, 5 Penumpangnya Luka-luka

Kondisi kereta kelinci yang rusak usai nyungsep ke jurang di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023). (foto/ist)
Kondisi kereta kelinci yang rusak usai nyungsep ke jurang di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023). (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com)– Tragis menimpa sebuah kereta kelinci yang mengangkut puluhan penumpang. Kendaraan modifikasi ini nyungsep di sebuah jurang di Jalan Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023) pagi. Lima penumpang luka-luka akibat kejadian ini. Mereka terjepit besi kendaraan.

Kecelakaan ini tunggal ini bermula ketika kendaraan melaju dari timur ke barat. Tak hanya warga dewasa, sejumlah anak-anak ikut menjadi penumpang. Sedianya, kendaraan ini akan berwisata ke sebuah kolam renang umum. Saat melintas di lokasi, kereta yang dimodifikasi dari kendaraan Isuzu Panther itu mendadak mogok. Sopir kereta, Eko Hariyanto (43), berusaha menginjak rem. Namun nahas, kendaraan justru tak terkendali dan meluncur ke bawah, lalu nyungsep ke jurang.

Kerasnya benturan membuat atap kereta ringsek. Sejumlah penumpang tertindih dan luka-luka. Warga di sekitar lokasi langsung berusaha memberikan pertolongan. Tercatat lima warga dewasa yang terluka akibat tergenjet badan kereta. “ Seluruhnya sudah dilarikan ke RSUD Genteng,” kata Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Edi.

Polisi yang mendapat laporan tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Setelah mengevakuasi para korban, polisi melakukan olah TKP. Dugaan sementara, insiden ini dipicu pengemudi odong-odong yang lalai saat berkendara. Sehingga, memicu kecelakaan. Polisi langsung mengamankan sopir bersama keretanya sebagai barang bukti. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta.

Para penumpang kereta kelinci ini adalah rombongan salah satu Madrasah dari Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Mereka sedianya berwisata ke salah satu obyek wisata air terjun. (udi)