
Banyuwangi (pawartajatim.com) – Geliat pariwisata di Banyuwangi mulai didukung tenaga profesional. Bahkan, berstandar ASEAN. Hal ini menyusul digelarnya Sertifikasi Profesi Kerja Pariwisata yang digelar oleh Badan Nasional Serifikasi Profesi (BNSP).
Sedikitnya 200 para pekerja pariwisata berkesempatan mengikuti sertifikasi profesi ini. Mereka berasal dari sejumlah perusahaan dan asosiasi pramuwisata di Bumi Blambangan. Mulai perhotelan, restoran hingga jasa akomodasi pariwisata. Kegiatan ini melibatkan 22 asesor. Yang membanggakan, seluruhnya dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) lokal Banyuwangi. Adalah LSP Bumi Sejahtera Banyuwangi yang menggawanginya. Para asesor ini berasal dari sejumlah profesi pariwisata di Bumi Blambangan. Diantaranya, eksekutuf perhotelan, General Manager Hotel, Manager Resto hingga akademisi. Mereka menjadi asesor pada 15 bidang pariwisata. Rinciannya, 13 bidang perhotelan, 1 biro perjalanan wisata dan 1 pemandu wisata dan tour manager.
Sertifikasi tingkat ASEAN ini akan menjadi modal membawa image pariwisata Banyuwangi ke dunia internasional. “ Ini kebanggaan Banyuwangi. Kita berkesempatan menggelar sertifikasi profesi pariwisata yang didanai BNSP,” kata Manajer Sertifikasi LSP Bumi Sejahtera Banyuwangi, Dr. (Cand) Rohimah, Kamis (11/5/2023) siang.
Kegiatan sertifikasi digelar dua hari, Rabu (10/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023). Para peserta mendapatkan ujian sertifikasi sesuai bidang masing-masing. Sejumlah skema ujian yang diberikan diantaranya, public area, room attendant, resepsionis, waitress,, head waitress, tour manager, travel consultant dan demi chef. “ Sebenarnya, kebutuhan untuk sertifkasi profesi pariwisata ini sangat besar. Masih ada sekitar 100 pramuwisata yang belum berkesempatan ikut,” jelasnya.
Sertifikasi berstandar ASEAN ini juga tak sembarangan. Di Jawa Timur, belum semua kabupaten memiliki LSP Pariwisata berstandar ASEAN. Hadirnya LSP lokal ini memudahkan para pramuwisata mendapatkan sertifikasi profesi, tanpa harus ke Jakarta atau Bali. “ LSP kami sebagai kepanjangan BNSP juga bisa memberikan perpanjangan sertifikat profesi pariwisata,” tutup Rohimah. (udi)