Keluarga Penumpang KMP Mutiara Timur 1 yang Terbakar Mulai Berdatangan di Pelabuhan Tanjungwangi

Keluarga penumpang KMP Mutiara Timur mendatangi Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi/udi
Keluarga penumpang KMP Mutiara Timur mendatangi Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi/udi

Banyuwangi,(pawartajatim.com) – Tragedi terbakarnya KMP Mutiara Timur 1 di perairan Bali membuat keluarga para penumpangnya khawatir. Kabar ini membuat keluarga para korban mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjungwangi,Banyuwangi, Rabu (16/11/2022) malam. Mereka ingin memastikan kondisi penumpang yang masih dalam proses evakuasi.

Rata-rata, keluarga mendengar peristiwa ini setelah dihubungi para korban yang panik dari atas kapal. ” Saya ditelepon oleh anak yang ikut jadi korban. Katanya, kapalnya terbakar dan minta doa,” kata Poniman (45), salah satu keluarga korban.

Pria asal Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini bergegas ke Pelabuhan Tanjungwangi setelah dihubungi anaknya. Ketika menghubungi, anaknya yang bernama Ahmad Efendi (22), mengaku dalam kondisi selamat.  Namun, suaranya terputus-putus, lalu ponselnya mati. ” Kemungkinan tidak ada sinyal. Tapi, kondisinya selamat,” ujar Poniman.

Dia berharap bisa segera bertemu dengan anaknya dalam kondisi sehat. Menurut Poniman, anaknya pergi ke Lombok untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Putranya menaiki sepeda motor dan pergi sendirian.

Kegelisahan juga dirasakan keluarga penumpang lainnya, Sumirah (50). Wanita ini datang ke pelabuhan untuk memastikaj kondisi anaknya. ” Tadi sempat menghubungi meminta doa agar selamat. Tapi, sekarang teleponnya mati,” kata Sumirah..

Sementara itu, TNI AL bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyiapkan posko penanganan para pemumpang KMP  Mutiara Timur 1 di Pelabuhan Tanjungwangi. Belasan mobil ambulans disiagakan. Petugas juga membuat pos layanan medis.

KMP Mutiara Timur 1 dilaporkan terbakar di Laut Bali, Rabu (16/11/2022) sore. Video terbakarnya kapal rute Banyuwangi – Lombok ini beredar luas di jejaring media sosial. Penyebab kebakaran masih misterius. Dalam video, tampak kepanikan penumpang. Asap terlihat muncul dari arah atas kapal. Kapal ini mengangkut 261 penumpang. Rinciannya, 236  penumpang dan 25 kru kapal. Lalu,  65 kendaraan.  Sebanyak 258 penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat. Sisanya, 3 penumpang masih dalam pencarian. (udi)