Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (no 4 dari kiri) didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto Juga KSO Vino Teguh Pramoedya dan Pejabat PUPR. (foto/ei)

Malang, (pawartajatim.com) – Kapolda Jawa Timur/Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang Senin (3/2/2025). Imam, didampingi Wabup Malang Didik Gatot Subroto, Kadis Pemuda dan Olahraga Dr. M Hidayat, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, perwakilan TNI, PSSI, KONI, dan pihak kontraktor PT Waskita Abipraya KSO.

Kapolda Imam, inspeksi progres renovasi stadion serta memastikan aspek kelayakan dan keamanan sebelum Kanjuruhan kembali berfungsi. Dalam Inspeksi itu, Imam Sugianto melihat langsung berbagai area strategis, mulai dari lobi utama, ruang ganti pemain, venue operation center & fire center (Command Center), hingga lapangan utama.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek keamanan di Stadion Kanjuruhan siap sebelum dipergunakan kembali untuk venue Arema. Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga sistem pengamanan dan manajemen penonton harus memenuhi standar yang ditetapkan FIFA,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto (no 2 dari kiri) meninjau ruangan area Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. (foto/ei)

Informasi yang disampaikan pihak pimpro Vino Teguh Pramoedya, renovasi Stadion Kanjuruhan membawa perubahan yang signifikan. Hal ini mengakibatkan kapasitas stadion berkurang. Jika sebelumnya kapasitasnya 38.000, sekarang tinggal 21.603 penonton kursi single seat.

Detailnya, tribun barat kini memiliki 2.723 kursi, termasuk area VVIP dan penyandang disabilitas. Tribun Timur dapat menampung 4.352 penonton. Tribun Utara dan Selatan masing-masing memiliki kapasitas 7.264 penonton.

“Penyesuaian kapasitas ini tentunya bagian dari peningkatan standar kenyamanan dan keamanan dalam stadion. Sehingga setiap orang yang datang ke stadion merasa aman dan nyaman termasuk lampu biar tidak gelap,” ujar Imam.

Seperti diketahui, Kementrian PUPR juga sudah sidak ke Stadion Kanjuruhan seusai pembangunan akhir Desember 2025. Pada 31 Desember 2024, juga telah dilakukan serah terima Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya Abipraya (BUMN) kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Jatim.

Foto Bersama Kapolda Jatim bersama rombongan. (foto/ei)

Tak hanya itu, kunjungan kerja Kapolda Jatim ini juga menyoroti beberapa pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian, termasuk renovasi Gate 13, karena tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewas 135 nyawa melayang sehingga pintu itu sebagai monumen Arema.

Imam menekankan aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pengerjaan stadion. Dan pertandingan yang akan berlangsung di stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. Jika stadion Kanjuruhan dipergunaman kembali sebagai benda Arema FC, tentunya kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, penyelenggara kompetisi, dan pihak keamanan stadion dalam memastikan pertandingan betul-betul aman.

Sehingga kejadian tragis di masa lalu tragedi Kanjuruhan tidak terulang. (as/ei)