
Banyuwangi(pawartajatim.com)- Pembangkit listrik tenaga angin akan dibangun di Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung, kapasitasnya 200 Megawatt. Proyek ini akan dilakukan sebuah perusahaan dari Jerman.
Mega proyek ini ditargetkan beroperasi tahun 2028. Saat ini, investor sedang memastikan titik yang akan dibangun sebagai pembangkit listrik. Lokasinya dipilih yang berdekatan dengan pantai dan pegunungan. “ Di Banyuwangi kami menemukan lokasi potensial yang sangat menarik dan atraktif, dekat pantai dan di kaki pegunungan,” kata Managing Director Asia Pasific WPD Energi, Hans Christoph Brumberg.
Pembangkit listrik tenaga angin juga dikenal dengan tenaga bayu (PLTB). Rencananya, untuk menghasilkan listrik hingga 200 megawatt, perusahaan ini akan membangun 25-30 turbin. “Sekarang kami sedang melakukan bagian realisasi proyek tahap awal. Salah satunya melakukan pengukuran untuk memverifikasi potensi sumber daya angin,” jelasnya.
Proyek listrik tenaga angin ini sudah mulai proses perencanaa tahun 2024 lalu. Kemudian, persiapan proyek, pengumpulan data angin hingga uji kelayakan lokasi.
Pembangunan listrik tenaga angin akan menjadi dukungan Banyuwangi mewujudkan kemandirian energi. Apalagi, pembangkit listrik ini sangat ramah lingkungan. “ PLTB ini akan berkontribusi pada pasokan energi bersih nasional,” kata Bupati Banyuwangi Fiestiandani, Senin (17/11/2025). (udi)










