Kandang Terbakar, 4.000 Ekor Bibit Ayam Mati Terpanggang

Petugas Damkarmat Banyuwangi dibantu warga memadamkan kebakaran kendang ayam di Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Kamis (25/9/2025). (Foto/Humas Damkarmat Banyuwangi)
Petugas Damkarmat Banyuwangi dibantu warga memadamkan kebakaran kendang ayam di Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Kamis (25/9/2025). (Foto/Humas Damkarmat Banyuwangi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Kebakaran melanda peternakan ayam di Dusun Krajan, Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Kamis (25/9/2025) pagi. Peristiwa ini menewaskan 4.000 ekor bibit ayam yang sedang dioven. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Kandang yang terbakar milik Qomarudin (55), warga setempat. Api diduga berasal dari mesin oven. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Kala itu, pemilik kendang sempat menjaga kendang hingga pukul 03.00 WIB. Setelah itu, dia pergi untuk sholat subuh.

Nahas, saat kembali ke kandang, api sudah berkobar. Amukan api dengan cepat menyambar satu kendang berukuran besar. Menggunakan peralatan seadanya, pemilik kendang dibantu warga berusaha memadamkan api. Namun gagal. Api keburu membesar.

Dalam hitungan menit, satu blok kendang hangus dilalap api. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi tiba di lokasi beberapa saat kemudian. Api berhasil dipadamkan berselang dua jam kemudian. Namun, satu blok kendang tak terselamatkan. Total ada 4000 ekor bibit ayam yang mati.

“ Saat petugas Damkarmat datang, satu kandang sudah ludes terbakar. Api merembet ke kendang satunya,” kata Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Banyuwangi, Yopy Bayu Irawan.

Petugas berhasil menyelamatkan satu kendang yang berisi 4.500 ekor bibit ayam. Menurut pengakuan pemilik kendang, bibit ayam ini baru tiba, Selasa (23/9/2025) lalu. Jumlahnya 8.500 ekor, lalu dilakukan pengovenan. “ Sekitar pukul 05.40 WIB, api berhasil dipadamkan. Kita kerahkan dua unit mobil Damkar,” tegas Yopy. (udi)